Diklaim Punya Standar Tinggi, Ini Spesifikasi Waka Solo
Peminat rokok elektrik meningkat tiap tahunnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Prediksi industri tembakau memperkirakan pasar rokok elektrik sekali pakai akan bernilai 6,34 miliar USD dalam waktu dekat. Nilai besar itu diprediksi terus meningkat karena sentimen terhadap masalah kesehatan terkait dengan merokok tembakau dan variabel lainnya.
Konsumsi produk rokok elektrik sekali pakai global diperkirakan akan meningkat sebesar 11,2 persen tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) antara tahun 2022 dan 2032. Peningkatan itu dapat menyentuh angka 18,32 miliar USD pada tahun 2032.
Hal tersebut membuat perusahaan internasional yang merintis merek rokok elektrik, RELX, semakin serius dalam menjalankan roda bisnisnya. Belakangan ini mereka baru saja mengumumkan peluncuran WAKA SOLO di Indonesia.
Produk inovasi terbaru mereka berupa rokok elektrik sekali pakai (disposable electronic cigarette) dengan standar yang diklaim tinggi.
1. Diklaim mengedepankan kualitas
Produk WAKA SOLO sendiri dikembangkan dan diproduksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari perokok dan vapers tembakau untuk usia legal, yang menginginkan rokok elektrik sekali pakai dengan rasa premium.
WAKA SOLO disebut-sebut sebagai produk RELX International yang mengedepankan kualitas, teknologi, juga desain produk yang menarik. Produk tersebut diklaim lahir setelah tim produsennya melakukan riset panjang.
Baca Juga: Produsen Rokok Elektrik RELX Kaji Peluang Bangun Pabrik di Indonesia
Baca Juga: Benarkah Rokok Elektrik Lebih Aman dari Rokok Konvensional?