Brand Fesyen Muslim Bandung Berlomba Rilis Koleksi Baru Ramadan 2022

08 Apr 2022, 11:10 WIB

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Menyambut bulan Ramadan sejumlah brand fesyen muslim berlomba mengeluarkan produk terbaru. Berbagai produk mulai dari hijab, pakaian, termasuk scraft menjadi barang yang tak kalah diburu kaum hawa.

Scarft sendiri merupakan aksesori fashion yang simpel dan modis. Para wanita dapat memadukannya dengan berbagai busana. Selain dililitkan di leher, scraft juga bisa digunnakan sebagai ikat rambut, hijab, kardigan, hiasan tas, bahkanikat pinggang yang trendi.

Model fesyen yang kian beragam termasuk penggunaan scraft, coba dimanfaatkan peluangnya oleh UMKM dari Bandung, Radwah. Jenama fesyen muslim dari Kota Bandung ini merilis koleksi terbaru, scarf bertema "The Painter Series".

Berkolaborasi dengan Adelia Pasha, istri penyanyi Pasha Ungu, The Painter atau yang bisa diartikan sebagai pelukis, merupakan representasi Radwah dan Adelia terhadap kehidupan yang dilukis lewat perjalanan hidup setiap orang. Kehidupan yang tak pernah bisa ditebak, disandingkan sebagai elemen lengkung yang bebas. Pada akhirnya, elemen tersebut menghasilkan sebuah motif floral yang cantik.

Pemilik Radwah, Dendy Chaniago mengatakan bahwa koleksi The Painter terdiri dari scarf bernuansa floral dengan tujuh warna basic yang modis. Ada warna biru, pink, hitam, broken white, biru dongker, tosca, dan mustard.

"Untuk konsep desain dan warna, kami banyak melakukan komunikasi dengan Adelia dalam proses pengembangannya. Ternyata memang konsepnya sejalan dengan apa yang disukai Adelia. Karena kalau kolaborasi itu kan apa yang dipakai itu mencerminkan kepribadiannya, ya," kata Dendy melalui siaran pers, Jumat (8/4/2022).

1. Minat perempuan membeli produk fesyen muslim tidak surut

IDN Times/Istimewa

Berdiri sejak 2011, Radwah konsisten melansir koleksi busana muslim modern yang versatile, fleksibel, namun tetap manis. Hingga tahun ke-11 terjun di industri fesyen, Radwah telah meluncurkan berbagai macam koleksi pakaian muslim dengan desain yang modern nan menawan. Koleksi baju muslim yang telah diluncurkan Radwah antara lain blouse, tunik, kemeja, celana panjang, celana kulot, rok panjang, kaftan, gamis, long dress, overall muslimah, pashmina, khimar, dan koleksi hijab segi empat.

Radwah sendiri memiliki signature style garis desain yang cenderung simpel. Siluet minimalis ini dipilih agar mampu menghadirkan kesan nyaman, fleksibel, dan terasa ringan pada setiap pemakainya dalam menjalani setiap aktivitas. Agar tidak terlihat monoton, Radwah terlihat selalu menyisipkan sisi chic lewat permainan warna pastel, basic, atau sentuhan aksen seperti ruffle.

Untuk koleksi terbaru, Dendy menyebut bahwa produk ini sudah ada dari 16 Januari 2022. Hingga sekarang koleksi terbaru itu masih mendapat banyak pemesanan yang dilakukan oleh Radwah Lovers -sebutan bagi pengguna setia brand Radwah.

"Meski sudah berjalan dua bulan, penjualannya masih sangat kencang, karena ternyata peminatnya sangat banyak" kata Dendy.

2. Produk fesyen muslim harus utamakan kualitas

instagram.com/reistaputrii

Tidak hanya memperhatikan sisi desain yang cantik, Radwah juga mengutamakan fleksibilitas dan kenyamanan dalam setiap koleksi yang dihadirkan. Untuk itu, kualitas menjadi salah satu hal yang benar-benar diperhatikan.

Hal itu ditunjukan lewat pemilihan bahan yang selalu ringan dan memiliki kualitas terbaik. Selain itu, beberapa koleksi Radwah juga dilengkapi detail kancing depan atau resleting depan, sehingga bisa juga dikenakan sebagai baju menyusui.

Desain dan kualitas yang teruji juga diakui Adelia menjadi pertimbangan penting yang dipikirkan ketika menerima tawaran kolaborasi dari Radwah.

"Desain yang disodorkan sudah sangat detail. Saya melihatnya seperti lukisan, dan ada maknanya juga, bahwa kehidupan kita bisa diibaratkan dengan lukisan. Artinya, setiap dari kita bisa menjadi pelukis untuk kehidupan kita masing-masing," ucap Adelia

Dalam segi warna, ia juga diberi keleluasaan untuk memilih warna-warna yang lembut, kekinian, dan sesuai dengan preferensi gaya yang dimilikinya. "Alhamdulillah, saat launching langsung sold out dalam beberapa menit. Mungkin karena desain dan warnanya pas dengan apa yang diinginkan Radwah Lovers," katanya.

Disebutkan Adelia, ini bukan kali pertama dirinya menerima tawaran kolaborasi dari Radwah. Pada perjalanan awal Radwan sekira satu dekade lalu pun, Adelia pernah beberapa kali dilibatkan sebagai model maupun muse.

"Yang paling disuka dari Radwah dibandingkan dengan brand lain, kualitas bahannya bagus banget, juga scarf-nya. Radwah ini seperti pencetus printing dengan bahan yang sebagus dan senyaman itu, dan desainnya juga terus berevolusi sesuai perkembangan zaman," ujar Adel.

Di awal Ramadan, banyak lini fashion yang sudah mulai meluncurkan koleksi Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Radwah pun tak ketinggalan, dengan meluncurkan Raya Collection yang dilakukan pekan lalu.

Pemilik Radwah Dendy Chaniago menyebutkan, ada tiga tema koleksi yang diluncurkan sebagai Raya Collection ala Radwah. Ada Dhuha Series, Noor Series, serta Taravih Series, yang memiliki nuansa warna pastel yang lembut dan easy on eyes.

"Ketiga tema ini melambangkan tiga waktu dalam kehidupan, yakni pagi, siang, dan malam," kata Dendy.

3. Indonesia bisa jadi kiblat fesyen muslim dunia

instagram.com/verlizatasha

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut bahwa industri makanan halal dan fesyen muslim Indonesia bisa menjadi kiblat dunia. Dua sektor industri yang banyak diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) tersebut semakin memiliki daya saing dan tak kalah dengan produk-produk serupa yang diimpor dari negara lain. Untuk itu, Lutfi akan memperkuat sisi supply dan demand dengan mengatur alur keduanya.

“Dari supply side untuk UMKM kita kuatkan, kita perbaiki strukturnya. Tapi, demand sidenya juga kita kerjakan. Dari demand side yang paling penting, kita ini punya 270 juta orang yang menurut hemat saya bisa menjadi pilar utama dari demand,” ujar Lutfi beberapa waktu lalu

Dengan 270 juta penduduknya dan mayoritas beragama Islam, Lutfi meyakini industri fesyen Islam ini bisa berkembang. Ia mencontohkan pelaku usaha dunia yang juga banyak mengerjakan industri fesyen Islam.

"Karena ini fesyen Islam bukan berarti orang yang bukan Islam tidak bisa mengerjakan. Orang dari luar negeri, agama dan bangsa beda bisa memanfaatkan pasar kita," katanya.