6 Tips Styling Hijab untuk Wajah Bulat Tanpa Banyak Jarum dan Peniti

Salah satu kesalahan umum saat memakai hijab untuk wajah bulat adalah menggunakan bahan yang terlalu tebal atau kaku. Bahan seperti katun stiff atau linen tebal bisa menambah volume di sekitar wajah, membuat pipi terlihat makin penuh. Agar wajah terlihat lebih panjang dan ramping, sebaiknya pilih bahan yang ringan, jatuh alami, dan mudah dibentuk. Misalnya, bahan voal premium, chiffon, atau jersey yang gak terlalu licin.

Kain dengan tekstur ringan memungkinkan kamu membentuk hijab lebih rapi tanpa menambah kesan bulky di sisi wajah. Selain itu, bahan seperti voal tipis juga cocok untuk styling tanpa banyak jarum karena cukup dilipat rapi di sisi wajah dan tetap stay. Triknya, pastikan kain gak terlalu transparan dan tetap memberi coverage yang kamu butuhkan. Semakin fleksibel bahan hijab, semakin mudah kamu mengeksplorasi gaya simpel tanpa ribet.

Ciput bukan hanya untuk merapikan rambut, tapi juga punya peran penting dalam membentuk tampilan wajah. Untuk wajah bulat, sebaiknya hindari ciput ninja full yang menutupi seluruh rahang, karena bisa membuat wajah terlihat lebih lebar. Sebaliknya, gunakan ciput bandana atau ciput antem (anti tembem) yang menahan hijab agar gak menekan pipi. Ciput model ini bisa menciptakan garis wajah yang lebih tegas dan memberi kesan tirus.

Ciput yang pas juga membuat kamu gak perlu pakai banyak jarum karena hijab jadi lebih stabil. Pilih yang berbahan adem dan lentur agar gak membuat kepala terasa pengap. Dengan ciput yang membentuk wajah lebih proporsional, kamu tinggal lilit hijab ke samping atau belakang tanpa perlu teknik ribet. Ini adalah langkah dasar yang penting tapi sering disepelekan, padahal efeknya langsung terlihat di cermin.

Banyak orang mencoba menyamarkan pipi dengan membuat layer menutupi bagian samping wajah. Sayangnya, ini justru bisa memberikan kesan ‘berat’ di sisi wajah dan membuat wajah tampak lebih bulat. Solusinya, alihkan fokus ke bagian atas dahi dengan menambahkan sedikit layering atau volume di bagian atas kepala. Dengan begitu, wajah akan terlihat lebih panjang secara vertikal.

Teknik ini sangat cocok dipadukan dengan hijab segi empat yang cukup besar. Kamu bisa melipatnya jadi bentuk segitiga, lalu tarik sisi kiri dan kanan ke belakang, dan sisa kain di bagian atas bisa ditata agak tinggi. Hasilnya memberikan efek proporsi wajah yang lebih seimbang. Gaya ini juga praktis karena gak butuh peniti, cukup lipat dan sisipkan di bawah dagu atau di belakang leher.

Salah satu trik penting untuk wajah bulat adalah menghindari gaya hijab yang terlalu melingkar ketat di bawah dagu. Gaya seperti ini akan menonjolkan bentuk bulat di bagian wajah bawah dan bisa bikin kamu kurang percaya diri. Sebaiknya pilih gaya hijab yang jatuh longgar di bawah dagu atau menyisakan ruang di sisi rahang agar wajah gak terlihat membulat sempurna.

Kamu bisa coba gaya hijab lilit simpel yang bagian depannya agak longgar, lalu dikaitkan di belakang leher. Cara ini akan membingkai wajah dengan lembut tanpa menekannya. Alternatif lain, kamu juga bisa menurunkan posisi lipatan hijab sedikit di dahi agar menciptakan ilusi wajah lebih panjang. Gaya-gaya ini tetap rapi dan sopan tanpa perlu peniti, cukup kamu rapikan dengan sisipan kecil di bawah ciput.

Warna juga berperan besar dalam menciptakan ilusi bentuk wajah. Untuk wajah bulat, warna hijab yang terlalu cerah atau bercorak besar di sisi wajah bisa memberi kesan ‘penuh’. Sebaliknya, warna-warna netral, earth tone, atau gelap seperti navy, olive, charcoal, atau dusty brown bisa memberi efek shading alami di sekitar wajah. Warna-warna ini gak hanya versatile, tapi juga membantu menyamarkan area pipi yang lebar.

Kalau kamu tetap ingin pakai warna cerah, kombinasikan dengan makeup ringan atau outfit yang memberi kontras di bagian lain. Tujuannya adalah mengalihkan perhatian dari pipi dan menyeimbangkan keseluruhan tampilan. Kamu juga bisa bermain dengan gradasi atau hijab bermotif kecil untuk menciptakan ilusi visual yang lebih dinamis. Intinya, pilih warna yang mendukung kontur wajah, bukan yang ‘melawan’ bentuk alaminya.

Buat kamu yang pengen tampil ringkas tanpa drama jarum dan peniti, cukup gunakan satu jarum kecil saja untuk mengunci hijab di bagian paling strategis. Biasanya, titik terbaik adalah di bawah dagu atau di belakang kepala. Ini sudah cukup untuk menahan bentuk hijab tanpa membuat kamu merasa tertusuk-tusuk sepanjang hari. Bahkan, dengan teknik yang pas, kamu bisa skip jarum sama sekali dan hanya mengandalkan ciput serta lipatan yang rapi.

Jarum yang terlalu banyak justru membuat hijab terlihat kaku dan gak fleksibel mengikuti bentuk wajah. Selain itu, terlalu banyak peniti bisa merusak kain hijab, apalagi yang berbahan halus seperti voal atau chiffon. Jadi, trik terbaik adalah memahami alur lipatan yang stabil lalu kunci di satu titik saja. Lebih praktis, tetap aman, dan yang pasti bikin kamu lebih nyaman beraktivitas seharian.

Styling hijab untuk wajah bulat sebenarnya gak sulit, asal kamu paham karakteristik wajah dan tahu trik-trik visual yang bisa menyeimbangkannya. Dengan memilih bahan yang tepat, ciput yang membentuk wajah, serta gaya yang gak membulatkan sisi pipi, kamu bisa tampil lebih percaya diri tanpa banyak perintilan. Apalagi kalau kamu termasuk yang anti ribet, tips di atas dirancang khusus supaya kamu gak butuh banyak jarum atau styling berlapis.

Hijab yang nyaman adalah hijab yang sesuai bentuk wajah dan gaya hidup kamu. Gak harus selalu mengikuti tren, yang penting kamu tahu gaya mana yang paling cocok dan bisa kamu aplikasikan sendiri dengan mudah. Yuk, mulai eksplorasi dan temukan gaya hijab terbaikmu, yang gak cuma cocok di wajah, tapi juga bikin kamu tampil percaya diri setiap hari!