5 Alasan Introvert Mudah Kelelahan saat Bertemu Banyak Orang

Butuh istirahat yang lebih banyak

Introvert, si penyuka ketenangan, sering merasa lelah setelah berinteraksi sosial, terlebih dalam kelompok besar atau lama bersosialisasi. Fenomena ini, yang biasa disebut ‘introvert exhaustion’ atau ‘kelelahan introvert’, dapat membuat introvert merasa sangat kecapekan hingga harus berdiam diri atau istirahat dalam waktu yang cukup lama.   

Bagi sebagian orang, bertemu banyak orang dalam satu kesempatan adalah sumber energi dan kesenangan. Tapi, bagi sebagian yang lain, terlebih introvert, pengalaman ini justru melelahkan. Kenapa hal ini bisa terjadi, ya? Mari lihat lima alasan introvert mudah kelelahan saat bertemu banyak orang dalam artikel ini.

1. Kebanyakan stimulasi

5 Alasan Introvert Mudah Kelelahan saat Bertemu Banyak Orangilustrasi introvert berada di tengah pesta (pexels.com/Inga Seliverstova)

Introvert cenderung lebih peka terhadap stimulasi lingkungan dibandingkan dengan ekstrovert. Saat berada dalam kerumunan atau lingkungan yang ramai, introvert dapat merasa terlalu banyak dipengaruhi oleh suara, cahaya, dan interaksi sosial yang intens. Stimulasi yang berlebihan ini dapat membebani sistem saraf mereka, sehingga menyebabkan kelelahan mental dan fisik, lho.

Dalam situasi seperti itu, introvert mungkin merasa sulit berkonsentrasi atau terhubung dengan orang-orang di sekitarnya karena perhatian mereka terbagi oleh berbagai rangsangan eksternal. Hal ini dapat meningkatkan tingkat kelelahan yang mereka rasakan setelah berinteraksi sosial, terutama dalam situasi yang memerlukan pemrosesan informasi yang kompleks atau interaksi yang berkepanjangan.

2. Beban kognitif

5 Alasan Introvert Mudah Kelelahan saat Bertemu Banyak Orangilustrasi introvert berada di tengah banyak orang (pexels.com/Yan Krukau)

Beban kognitif yang tinggi juga bisa membuat introvert merasa lelah setelah bertemu dengan banyak orang. Dalam situasi sosial, introvert harus melakukan berbagai proses kognitif kompleks, seperti memproses informasi verbal dan nonverbal, memperhatikan norma-norma sosial, dan menjaga percakapan yang berlangsung. Semua ini tentu memerlukan energi mental yang besar yang pastinya menguras cadangan energi introvert dengan cepat.

Di lingkungan yang ramai, beban kognitif introvert bisa semakin bertambah karena harus mengikuti banyak percakapan dan memproses informasi dari banyak orang sekaligus. Hal ini dapat membuat mereka merasa sulit berkonsentrasi, mengikuti percakapan, dan merasa lebih lelah secara mental. Kalau sudah begini, sebaiknya buat batasan yang jelas untuk menerima informasi, ya. 

3. Energi sosial yang terbatas

5 Alasan Introvert Mudah Kelelahan saat Bertemu Banyak Orangilustrasi introvert bertemu dengan banyak orang (pexels.com/Inga Seliverstova)

Introvert memiliki energi sosial yang terbatas, ini berbeda dengan ekstrovert yang justru mendapatkan energi dari interaksi sosial. ketika introvert berinteraksi dengan banyak orang, mereka menghabiskan energi sosial secara bertahap. Setelah batas energi sosial mereka tercapai, introvert dapat merasa sangat lelah baik secara fisik dan mental, nih.

Penting bagi introvert untuk mengatur pemakaian energi sosial mereka dengan bijaksana, lho. Ini termasuk bentuk mengenali tanda-tanda kelelahan sosial yang harus disadari. Memberikan diri mereka waktu untuk istirahat dan mengisi ulang energi setelah berinteraksi sosial yang melelahkan tentu perlu dilakukan. Mengatur jadwal sosial dengan cermat juga bisa membantu introvert menghindari kelelahan sosial yang berlebihan, lho.

4. Kedalaman interaksi

5 Alasan Introvert Mudah Kelelahan saat Bertemu Banyak Orangilustrasi teman mengobrol (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Introvert cenderung lebih suka percakapan yang dalam dan bermakna daripada percakapan yang bersifat dangkal atau basa-basi. Saat mereka terlibat dalam interaksi sosial yang gak memungkinkan untuk berbicara tentang topik-topik yang mendalam, introvert jadi merasa kekurangan dalam hal interaksi yang membahagiakan mereka, baik secara intelektual dan emosional. Alhasil, mereka jadi gampang merasa bosan, frustasi, dan akhirnya merasa sangat lelah.

Ya, saat di lingkungan sosial yang gak mendukung percakapan yang mendalam, introvert jadi sulit untuk terhubung dengan lainnya. Mereka mungkin merasa terputus dari interaksi tersebut dan merasa sangat lelah secara mental karena berusaha untuk terhubung dalam percakapan yang terbilang sukar dipahami.

5. Kurangnya waktu istirahat

5 Alasan Introvert Mudah Kelelahan saat Bertemu Banyak Orangilustrasi merasa kelelahan (pexels.com/Keenan Constance)

Kurangnya waktu istirahat dan kesempatan untuk mengisi ulang energi adalah faktor penting lainnya yang dapat membuat introvert merasa kelelahan setelah bertemu dengan banyak orang. Introvert membutuhkan waktu sendirian untuk mengembalikan energi mereka setelah berinteraksi sosial yang intens. Akan tetapi, dalam situasi yang sibuk atau mengharuskan untuk terus berinteraksi, introvert mungkin gak memiliki kesempatan yang cukup untuk istirahat. 

Tanpa waktu untuk mengisi ulang energi mereka, introvert bisa merasa semakin lelah seiring berjalannya interaksi sosial. Kekurangan istirahat ini dapat menyebabkan penumpukan kelelahan yang semakin meningkat, membuat mereka merasa terlalu dipaksa dan kehilangan kendali atas tingkat energi mereka. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan stres berkepanjangan, lho. 

Meski introvert mungkin mudah kelelahan dalam situasi sosial, ini bukanlah kelemahan. Introvert mempunyai kekuatan dalam pemikiran mendalam, empati, dan kreativitas. Itulah mengapa penting untuk kita memahami alasan introvert mudah kelelahan saat bertemu banyak orang. Harapannya,introvert jadi lebih memahami diri mereka sendiri dan orang sekitar mereka juga mengerti kesulitan yang dihadapi. Setuju?

Lathiva R. Faisol Photo Community Writer Lathiva R. Faisol

Senang membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya