ilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/NONRESIDENT)
Lingkungan sosial juga berpengaruh besar. Kalau suamimu tumbuh di budaya di mana suara pria lebih didengar daripada wanita, wajar kalau dia lebih menghargai pendapat dari sesama pria. Ini pola yang terbentuk sejak lama dan perlu waktu untuk diubah.
Namun, bukan berarti kamu gak bisa mengubahnya. Justru, dengan komunikasi yang hangat, humor ringan, dan pendekatan yang gak menghakimi, kamu bisa perlahan mengubah caranya memandang nasihat darimu. Dari sana, suami akan paham kalau istri adalah pihak yang paling mengerti kondisi suami dan rumah tangga sehingga lebih layak untuk didengar.
Pada akhirnya, kunci agar suami lebih mendengarkan bukan dengan memaksa atau membandingkan, tapi dengan mencari timing dan gaya komunikasi yang tepat. Cobalah sampaikan sesuatu saat suasana tenang, dengan nada lembut dan disertai alasan yang jelas. Ingat, kamu bukan lawannya, melainkan partner hidupnya. Kalau kamu bisa menyentuh logika sekaligus hatinya, pelan-pelan dia akan sadar bahwa gak ada nasihat yang lebih tulus daripada dari orang yang paling sayang padanya, yaitu istri.