Waspada! Ini 7 Ciri Orang yang Biasa Selingkuh Menurut Psikologi

Orang yang terbiasa selingkuh biasanya punya riwayat percintaan yang gak stabil. Mereka cepat jatuh cinta tapi juga cepat bosan, lalu pindah ke hati yang lain seolah-olah gak ada beban. Kalau dia cerita pernah pacaran berkali-kali tapi semuanya kandas dalam waktu singkat, itu bisa jadi sinyal bahaya.

Bukan berarti setiap orang dengan banyak mantan pasti tukang selingkuh, tapi kalau polanya berulang terus tanpa alasan yang jelas, patut dicurigai.

Privasi memang penting dalam hubungan, tapi kalau dia terlalu protektif sama ponselnya, itu bisa jadi pertanda buruk. Misalnya, selalu menundukkan layar saat ada notifikasi, gak pernah meninggalkan HP di sembarang tempat, bahkan sampai dikasih password yang gak boleh diketahui siapa pun.

Bisa jadi ada sesuatu yang disembunyikan, entah itu chat rahasia, aplikasi kencan, atau kontak yang disamarkan namanya. Hati-hati kalau kebiasaannya ini bikin kamu merasa curiga terus-menerus.

Tipe orang yang hobi selingkuh biasanya juga alergi sama komitmen. Dia mungkin senang jalan bareng, ngasih perhatian, bahkan bisa bilang sayang, tapi begitu ditanya soal arah hubungan, jawabannya selalu mengambang.

Mereka senang menikmati hubungan yang serba nyaman tanpa harus terikat. Jadi, kalau dari awal udah kelihatan enggan menetapkan status atau masa depan hubungan, mending pikir-pikir lagi sebelum makin dalam.

Tukang selingkuh biasanya punya sifat genit yang gak bisa ditutupi. Meski udah punya pasangan, mereka masih suka menggoda atau melontarkan pujian manis ke orang lain, baik secara langsung maupun lewat media sosial.

Bagi mereka, flirting itu kayak hiburan tambahan. Kalau kamu merasa dia suka bikin banyak orang merasa "spesial", itu bisa jadi dia gak cuma melakukannya ke kamu aja.

Salah satu tanda mencurigakan adalah saat dia punya banyak teman lawan jenis yang ‘katanya’ cuma sebatas teman, tapi kok interaksinya terlalu akrab? Sering banget ada momentum yang gak masuk akal, kayak ngasih hadiah personal, jalan berdua, atau ngobrol lama di malam hari.

Kalau kamu pernah menanyakan hal ini dan jawabannya cuma “kamu terlalu cemburuan”, itu bisa jadi bentuk manipulasi biar kamu gak protes lagi.

Kebohongan kecil itu bisa jadi awal dari kebiasaan menipu yang lebih besar. Orang yang biasa selingkuh biasanya juga jago ngeles dan menutupi hal-hal sepele. Misalnya, bilang lagi di rumah tapi ternyata nongkrong, atau pura-pura gak kenal seseorang padahal pernah dekat.

Sekali ketahuan bohong, patut dicurigai ada banyak hal lain yang juga gak dia ceritakan dengan jujur.

Tipe ini biasanya punya ego besar dan butuh terus merasa diinginkan. Dia senang dipuji, dicari, dan diperhatikan oleh banyak orang, bukan cuma pasangan. Akibatnya, meskipun sudah punya hubungan, dia tetap mencari perhatian di luar.

Orang seperti ini cenderung gampang tergoda saat ada yang memberikan perhatian lebih, dan bukan gak mungkin dia tergelincir dalam perselingkuhan.

Mengenali tanda-tanda ini bukan berarti harus langsung menuduh pasangan tanpa bukti. Tapi penting untuk tetap waspada dan menjaga diri, apalagi kalau beberapa ciri tersebut muncul bersamaan dan terus-menerus.

Hubungan yang sehat dibangun dari kejujuran dan rasa saling percaya. Jadi, jangan ragu untuk mundur kalau mulai merasa hubunganmu dipenuhi tanda tanya. Lebih baik terluka karena menghindar lebih awal daripada hancur karena dikhianati di akhir.

Referensi: https://www.verywellmind.com/signs-of-a-serial-cheater-8405063