5 Alasan Seseorang Selalu Jadi Pihak yang Effort dalam Hubungan

Berpotensi membuat hubungan jadi toksik, lho

Give and take adalah prinsip dalam hubungan yang sehat. Bukan melulu diberi, melainkan punya niat dan kemauan secara sengaja memberi hal serupa untuk partnermu. Dengan demikian, kamu dan dia akan sama-sama bertumbuh.

Namun, masih banyak orang yang selalu memberi effort lebih dalam hubungan, entah romansa atau pertemanan, yang pada akhirnya membuat ia jadi pribadi yang terus dimanfaatkan. Tidak salah, kok, bila ingin mengusahakan maksimal dalam hubungan. Hanya layaknya kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.

Ternyata ada beberapa alasan orang melakukan hal tersebut. Memahami alasan ini bisa membantumu mencabut akar masalah dan mulai jadi pribadi yang tegas. Simak baik-baik, ya!

1. Trauma ditinggal atau ditolak

5 Alasan Seseorang Selalu Jadi Pihak yang Effort dalam Hubunganilustrasi wanita sendirian (pexels.com/João Jesus)

Pengalaman pahit tentang hubungan bisa membuat seseorang akhirnya berpikir bahwa ia harus melakukan sesuatu agar bisa diterima. Alhasil, ia pun selalu memberi effort lebih dalam hubungan bahkan tanpa diminta. Bukannya baik, malah terkesan seolah mengemis cinta.

Bukan berarti salah kalau kita memberi effort lebih. Tapi itu pun harus ditinjau lebih jauh, apa kamu berusaha hanya demi penerimaan atau bukan. Karena bila iya, bisa jadi kamu belum benar-benar bisa menerima dirimu sampai butuh validasi orang lain.

2. Sikap people-pleaser yang masih kental

5 Alasan Seseorang Selalu Jadi Pihak yang Effort dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Familiar dengan istilah people-pleaser? Artinya, kecenderungan untuk menyenangkan hati orang sampai rela melakukan apa pun. Sikap ini pun tidak sehat dan toksik, karena kamu mengabaikan kebutuhan dan batasan pribadimu dalam hubungan demi menyukai orang lain.

Lalu, bagaimana hubunganmu dengan diri sendiri? Apa yang kamu terima? Apa yang bisa kamu berikan pada dirimu?

Terkadang saking terlalu fokusnya pada relasi dengan orang lain, kita lupa bahwa orang pertama yang seharusnya kita terima dan perlakukan baik ialah diri sendiri. Bagaimana kamu bisa menghargai orang lain kalau tidak bisa menghargai dirimu?

3. Berpikir dengan ini orang tersebut akan menyukainya

5 Alasan Seseorang Selalu Jadi Pihak yang Effort dalam Hubunganilustrasi wanita sedang berpikir (pexels.com/Liza Summer)

Hal ini banyak dilakukan terlebih saat masa-masa pendekatan dengan gebetan atau orang yang disuka. Kamu tampil baik, berusaha membantunya, memberi effort lebih dengan harapan bahwa ia akan menaruh rasa padamu.

Sangat lumrah untuk berpikir begitu. Hanya, kamu pun perlu ingatkan diri sendiri bahwa sikap dan perasaan orang berada di luar kontrolmu. Jadi penting untuk berhikmat dalam menjalin relasi, jangan sampai itu menjadi celah yang membuat diri kita dimanfaatkan orang lain.

4. Beranggapan semua hal adalah tanggung jawabmu

5 Alasan Seseorang Selalu Jadi Pihak yang Effort dalam Hubunganilustrasi mengobrol (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat dekat dengan seseorang, kamu pasti merasa terbebani untuk kehidupan orang itu. Contoh sederhana, ketika sahabatmu mengalami susah hati karena sebuah masalah, pasti kamu pun ikut sedih melihat keadaannya dan memikirkan seribu satu cara agar dapat menghiburnya.

Itu adalah hal yang lumrah dan sangat baik. Hanya, jika kamu belum cukup dewasa untuk mengendalikan empatimu, maka itu bisa menjadi pedang bermata dua yang akan menyakiti diri sendiri.

Setiap orang bertanggung jawab atas perasaannya masing-masing. Kamu tidak harus selalu megambil keputusan untuk perasaan marah atau sedih orang-orang di sekitarmu.

5. Belum sepenuhnya punya self-respect

5 Alasan Seseorang Selalu Jadi Pihak yang Effort dalam Hubunganilustrasi wanita (pexels.com/Alea Darmel)

Gambar diri yang belum utuh akan membuatmu sulit untuk menghargai diri sendiri. Sebagai dampak, kamu pun akan selalu memandang rendah dirimu dan menganggap orang lain harus didahulukan dalam segala hal, bahkan bila itu menyakiti dirimu.

Self-respect penting untuk menjalin relasi, karena bagaimana kamu akan menghargai orang lain bila belum bisa menghargai diri sendiri?

Jangan biarkan lima hal di atas terus membuatmu kesulitan membangun hubungan yang sehat. Tidak ada yang salah dengan effort lebih, hanya jangan sampai effort itu membebani dan malah menjadi jebakan bagi diri sendiri.

Baca Juga: 5 Zodiak Dikenal Paling Effort dalam Hubungan, Penuh Totalitas!

Baca Juga: 3 Bukti Kamu Dirayakan dalam Hubungan, Effort Membahagiakanmu

Caroline Graciela Harmanto Photo Community Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya