Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam lingkungan kerja, perhatian dari atasan sering kali dianggap sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas kinerja. Sehingga, banyak karyawan berusaha untuk mendapatkan perhatian dari atasannya. Namun, tidak semua perhatian bersifat positif, terutama jika perhatian tersebut datang dalam bentuk yang tidak biasa.
Bahkan, terkadang berpotensi cenderung ke arah yang kurang profesional atau bahkan berbahaya. Bagi cewek, perhatian berlebihan atau tak biasa dari atasan cowok ini bisa menjad tanda peringatan yang perlu diwaspadai.
Berikut ini merupakan lima bentuk perhatian tak biasa dari atasan yang harus diwaspadai oleh cewek guna menjaga profesionalisme di tempat kerja.
1. Dimulai dari terlalu sering memuji secara pribadi
Dipuji atasan biasanya bisa bikin semangat kerja dan motivasi meningkat. Namun, pujian yang bagaimana dulu? Jika pujian itu atas pekerjaan yang kamu lakukan dengan baik tentu hal tersebut wajar adanya.
Namun, jika atasan mulai memberikan pujian yang lebih bersifat pribadi, seperti komentar tentang penampilan atau kehidupan pribadi, hal ini bisa menjadi tanda peringatan. Pujian yang tidak relevan dengan pekerjaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Jika pujian tersebut membuatmu merasa tidak nyaman, penting untuk mempertimbangkan batasan profesional yang sehat.
2. Mengirim pesan di luar jam kerja yang bersifat pribadi
Komunikasi dalam pekerjaan itu penting, terutama jika kamu memiliki beban kerja yang cukup besar. Atasan mungkin akan terus berkomunikasi denganmu meski jam kerja telah usai. Penting untuk memperhatikan bedanya komunikasi untuk hal yang profesional dengan hal pribadi.
Komunikasi profesional biasanya dilakukan selama jam kerja dan membahas seputar pekerjaan. Jika atasan mulai mengirim pesan pribadi, terutama tidak berkaitan dengan pekerjaan, ini bisa menjadi tanda perhatian yang tidak biasa. Pesan yang terlalu sering dan bersifat pribadi dapat mengganggu batasan antara kehidupan kerja dan pribadi.
3. Sesekali mengundang kamu ke acara di luar jam kerja dengan alasan pribadi
Selanjutnya, atasan juga mungkin memberikan perhatian dengan mengajakmu ke sebuah acara di luar jam kantor. Biasanya untuk acara yang tidak formal dan cenderung santai. Undangan untuk menghadiri acara perusahaan atau kegiatan networking adalah hal yang umum.
Namun, jika atasan mengundang ke acara di luar jam kerja dengan alasan seperti makan malam berdua atau pertemuan di tempat tidak resmi, ini bisa menjadi tanda perhatian yang tidak profesional. Penting untuk membedakan antara acara yang memang untuk kepentingan pekerjaan dan yang bertujuan pribadi.
4. Terang-terangan menunjukkan ketertarikan dengan kehidupan pribadimu
Atasan tersebut juga bisa mulai terang-terangan menunjukkan ketertarikan dengan kehidupan pribadimu. Mungkin kamu merasa bahwa atasan tersebut baik, peduli dan sangat perhatian terhadapmu. Namun, ketertarikan atasan pada kehidupan pribadi bisa terasa menyenangkan jika dalam batas wajar.
Jika atasan terus-menerus bertanya tentang detail pribadi, seperti hubungan, kegiatan di luar kantor, atau masalah keluarga, ini bisa menjadi tanda perhatian yang gak biasa. Ketertarikan yang berlebihan pada kehidupan pribadimu bisa menciptakan rasa tidak nyaman dan mengganggu profesionalisme di tempat kerja.
