TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Melihat apakah Pacarmu Bisa Diajak Kerja Sama Bina Hubungan

Kalau bisa silakan lanjut, jika gak maka jangan nekat

ilustrasi menatap (pexels.com/Juan Vargas)

Memiliki kehidupan romansa yang harmonis dan bahagia bisa membuat kalian bertahan lama. Namun, terkadang untuk membangun hubungan yang baik, gak selalu mudah. Akan mudah apabila kalian mampu bekerja sama secara seimbang, ini adalah kuncinya.

Akan tetapi, gak semua orang punya kemampuan untuk itu. Maka, sebelum melangkah ke jenjang lebih serius, saat berpacaran, cermati dulu apakah pacarmu juga mampu bekerja sama membina hubungan asmara atau tidak dengan empat cara berikut.

1. Seperti apa pola komunikasi kalian selama ini?

Pola berkomunikasi dalam sebuah hubungan, termasuk romantis itu berperan dalam menentukan keberhasilan relasi jangka panjangnya. Jika selama ini gak lancar hingga memicu naiknya konflik, maka jangan nekat melanjutkan hubungan, sebelum saling memperbaiki.

Lihat juga, apakah selama ini dia mau terbuka, atau malah lebih banyak menyembunyikan sesuatu darimu. Ketika kamu berbicara tentang hubungan, apakah dia mau mendengarkan dengan fokus? Jika dia mengabaikan atau menyepelekan, maka sikapnya menandakan kurang mampu membangun komunikasi efektif dalam hubungan.

Renungkan juga apa yang kamu rasakan, jika selama ini kurang nyaman berbicara terbuka secara apa adanya ke pacarmu karena responsnya selalu kurang menyenangkan, maka pertimbangkan jika ingin melanjutkan hubungan.  Pola komunikasi yang berjalan baik antara kamu dan pacar menunjukkan kemungkinan besar dirinya bisa diajak kerja sama.

2. Bagaimana cara kalian saat menghadapi konflik?

Konflik menjadi bagian dalam peningkatan kualitas hubungan, maka dalam percintaan ini juga bisa saja muncul, baik ringan maupun besar. Namun, jika kalian selalu bisa mengatasinya dengan tenang dan menjaga keterbukaan, maka konflik gak akan membesar.

Cermati lagi, apakah dia mampu mengelola emosinya ketika sedang berkonflik denganmu? Gak pernah sampai berkata dan bertindak kasar, bisa menjaga diri untuk tetap bijaksana dan bersedia mendengarkan pendapatmu untuk menemukan solusi terbaik.

Jika begitu, maka pacarmu punya potensi bisa diajak kerja sama untuk menciptakan kehidupan romansa bahagia. Bagi kalian konflik bisa jadi pembelajaran untuk saling berintrospeksi diri. Kalian juga mau memperbaiki sikap masing-masing agar konflik yang sama gak terulang. Itu menandakan kalian bisa kerja sama secara seimbang.

3. Seberapa sering kalian mengungkapkan kasih sayang?

Meski, telah lama menjalin asmara, ungkapan kasih sayang tetap perlu disampaikan. Frekuensi ungkapan kasih sayang juga bisa sebagai bahan evaluasi, apakah pacarmu nantinya bisa terus bekerja sama, atau sebaliknya.

Kalau semakin hari dia mulai mengabaikan ini, gak lagi perhatian, bahkan sering gak memberi kabar saat berjauhan, lebih baik diskusikan dulu sebelum lanjut ke pernikahan. Jangan sampai nantinya kamu mengeluh karena sikapnya banyak berubah menjadi cuek.

Jika sejak pacaran sudah terlihat dia gak mampu diajak bergandengan tangan menjaga keutuhan hubungan, lantas apa yang jadi alasan terkuatmu masih saja nekat mempertahankannya?

4. Apakah selama ini ada keseimbangan memberi dan menerima kesenangan?

Menjalin relasi cinta yang sehat, tentu dampaknya kedua pihak sama-sama bahagia. Ada pola bergantian secara sadar untuk saling membuat pasangan senang. Kalau selama ini hanya kamu yang memberi, sedangkan dia gak lagi berusaha apa-apa biar kamu bahagia, sangat terlihat bahwa dia gak layak jadi pasanganmu.

Hubungan yang dibina tanpa adanya keseimbangan, akan menimbulkan rasa ketidakpuasan pada diri salah satu pihak. Jika mau lanjut, pastikan dia juga mau berusaha menyenangkanmu. Kalau kamu sudah memberi tahu dan dia malah menjauh, sudahi saja hubungannya karena dia hanya mau enaknya.

Relasi cinta memang punya tantangannya sendiri, tapi kunci hubungan harmonis itu ada pada kesediaan dan kemampuan kalian dalam bekerja sama. Gak ada jaminan akan mulus terus jalannya, namun jika satu sama lain punya kemampuan berkolaborasi yang baik, pasti bisa mengatasi persoalan umum dalam hubungan. Kehidupan romansa gak akan jadi beban kalau kedua pihak mau mengambil peran.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya