6 Tips Melepaskan Gebetan yang Menarik tapi Gak Satu Visi

Ingin menangis karena sudah menemukan yang cocok tapi ternyata beda pandangan tentang hal-hal yang memang gak bisa disamakan, memang menyedihkan.

Menangislah, bersedih boleh saja, tapi secukupnya, gak perlu berlama-lama. Luangkan waktu untuk meluapkan kesedihan di ruang yang nyaman.

Setelah mulai lega, niatkan hati untuk melepasnya dan mulai berkenalan dengan gebetan baru lainnya.

Ambil napas yang dalam, tahan sebentar lalu hembuskan perlahan. Lihat kenyataannya dan cobalah terima dengan lapang dada.

Daripada memaksakan juga gak membahagiakan karena visi adalah bagian dari prinsip, lebih baik melepaskan dan mencari lagi yang baru.

Terus berkenalan, koleksi sebanyak-banyaknya, siapa tahu ada yang sejalan, bisa jadian nanti kalian membangun relasi cinta yang bahagia.

Untuk bisa menghilangkan ke-baper-an, perlu ada jarak aman. Maka, kurangi bahkan sebisa mungkin hentikan komunikasi dengannya.

Dengan begitu, pikiranmu gak akan selalu terarah ke gebetan, sehingga perasaan berharap akan bisa bersama dia pun perlahan menghilang.

Move on lancar, pikiran selalu segar, hati gembira dan bisa percaya diri kembali membangun komunikasi dengan yang lainnya.

Gak sebatas komunikasinya yang dikurangi, pertemuan yang dilakukan secara tatap muka juga perlu dibatasi.

Akan lebih mudah untuk memulihkan luka hati jika gak sering bertemu dan membangun interaksi dengan dia yang sempat masuk ke hati.

Mulai ambil jarak, tolak dengan halus ajakan pertemuan jika memang gak ada kepentingan mendesak.

Apabila dia satu tempat kerja atau sepergaulan, tips jitu untuk mengurangi rasa bapermu adalah dengan memperluas pergaulan.

Kalau di tempat kerja kalian biasa mengobrol bersama saat jam istirahat, mulai cari kelompok baru. Jika dia ada dalam grup pertemanan di luar pekerjaan, temukan komunitas yang menjadi minatmu, biasanya akan banyak orang yang satu visi denganmu.

Biar kamu gak terus melamuni dia, jadwalkan kegiatan yang menyenangkan jika masih ada waktu luang. Temukan hobi baru, coba jalani itu untuk mengalihkan pikiranmu.

Ketika ada banyak kegiatan yang menjadi kesenangan, pikiranmu akan terfokus pada sang gebetan. Sesekali coba bertemu dengan orang-orang yang sehobi denganmu, dijamin gak lagi ada momen hening dengan mengenang gebetan.

Visi hidup memang perlu disesuaikan dengan tujuan dan kenyamananmu. Maka, ketika jatuh cinta dengan seseorang yang berbeda visi, gak perlu mengubahnya demi bisa membangun hubungan percintaan dengan gebetan tersebut.

Masih ada banyak di luar sana yang sejalan dengan pandanganmu, jadi jangan dulu putus asa. Semangat mencari cinta yang punya visi sama.

Pasti bahagia hubungannya, karena nantinya akan saling mendukung dan bergandengan tangan. Menyenangkan sekali berhubungan asmara dengan pasangan yang sama-sama punya wawasan ke depan sejalan.