Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)

Intinya sih...

  • Sadari batasan dan konsekuensinya

  • Pacar sahabatmu bukan orang yang seharusnya kamu kejar

  • Bayangkan konsekuensi jangka panjangnya untuk mengendalikan perasaan tersebut

  • Batasi interaksi yang tidak perlu

  • Jangan terlalu sering chatting, bercanda berlebihan, atau mencari alasan untuk bertemu

  • Fokuslah untuk memperlakukan dia hanya sebagai pasangan sahabatmu

  • Alihkan fokus ke kegiatan positif

  • Alihkan fokusmu ke kegiatan lain yang lebih bermanfaat

  • Kegiatan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Perasaan memang gak bisa dikontrol semudah membalikkan telapak tangan. Kadang, tanpa sadar kita bisa jatuh hati pada orang yang salah, termasuk pacar sahabat sendiri. Situasi seperti ini jelas bikin serba salah, karena selain menimbulkan konflik batin, juga bisa merusak persahabatan yang sudah terjalin lama. Oleh karena itu, penting banget buat kamu tahu cara mengelola perasaan ini biar gak tambah rumit.

Menghilangkan rasa suka memang gak bisa instan, tapi bukan berarti mustahil. Kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana yang membantu menata hati agar tidak terus larut dalam perasaan yang salah. Lantas, bagaimana cara untuk membuang rasa suka pada pacar sahabat sendiri? Berikut lima tips yang bisa kamu coba.

1. Sadari batasan dan konsekuensinya

ilustrasi gebetan (pexels.com/George Pak)

Langkah pertama adalah menyadari batasan yang ada. Pacar sahabatmu jelas bukan orang yang seharusnya kamu kejar. Jika kamu tetap membiarkan perasaan itu berkembang, kemungkinan besar akan ada hati yang terluka, baik sahabatmu maupun dirimu sendiri. Kesadaran ini penting supaya kamu bisa menahan diri dan gak tergoda melakukan hal yang bisa merusak persahabatan.

Selain itu, pikirkan juga konsekuensi jangka panjangnya. Bayangkan jika sahabatmu tahu perasaanmu, atau bahkan kamu tergoda melakukan sesuatu yang melanggar batas. Bisa jadi hubungan persahabatan yang sudah dibangun bertahun-tahun hancur seketika. Dengan menyadari konsekuensinya, kamu akan lebih termotivasi untuk segera mengendalikan perasaan tersebut.

2. Batasi interaksi yang tidak perlu

ilustrasi mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Semakin sering kamu berinteraksi dengan pacar sahabatmu, semakin besar pula peluang rasa suka itu tumbuh. Oleh karena itu, cobalah membatasi interaksi yang tidak perlu. Misalnya, jangan terlalu sering chatting, bercanda berlebihan, atau mencari-cari alasan untuk bertemu. Biarkan mereka berdua menikmati hubungan tanpa gangguan dari pihak luar.

Bukan berarti kamu harus menjauh total, apalagi kalau kebetulan kalian sering nongkrong bareng dalam satu circle. Namun, tetap ada batas sehat yang harus kamu jaga. Fokuslah untuk memperlakukan dia hanya sebagai pasangan sahabatmu, bukan sebagai seseorang yang ingin kamu dekati. Cara ini mungkin terasa berat di awal, tapi lama-lama kamu akan terbiasa.

3. Alihkan fokus ke kegiatan positif

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/Zen Chung)

Perasaan suka sering tumbuh subur karena kamu terlalu sering memikirkannya. Untuk mengatasinya, alihkan fokusmu ke kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Misalnya, tekuni hobi baru, sibukkan diri dengan pekerjaan, atau mulai rutin olahraga. Aktivitas-aktivitas ini bisa mengurangi waktu kosong yang biasanya dipenuhi pikiran tentang dirinya.

Selain mengalihkan fokus, kegiatan positif juga bisa memberi energi baru. Kamu jadi punya kesempatan untuk berkembang, mendapatkan pengalaman baru, dan bahkan bertemu orang-orang yang lebih tepat untuk dijadikan pasangan. Jadi, daripada membuang energi memikirkan pacar sahabat, lebih baik gunakan tenagamu untuk membangun versi terbaik dari dirimu sendiri.

4. Curhat pada orang yang bisa dipercaya

ilustrasi curhat (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Memendam perasaan seorang diri bisa terasa sangat menyiksa. Untuk itu, cobalah berbagi cerita dengan orang yang kamu percaya. Bisa dengan sahabat lain, kakak, atau bahkan konselor jika memang perlu. Curhat bisa membantu meringankan beban pikiran sekaligus memberi sudut pandang baru.

Namun, pastikan orang yang kamu ajak bicara bisa menjaga rahasia. Jangan sampai curhatanmu justru memperkeruh suasana atau sampai terdengar oleh sahabat yang bersangkutan. Dengan curhat, kamu bisa mendapatkan masukan yang sehat dan mungkin solusi yang gak terpikirkan sebelumnya. Itu jauh lebih baik daripada terus berperang sendiri dengan perasaanmu.

5. Buka hati untuk orang baru

ilustrasi mengobrol (pexels.com/iPrice Group)

Salah satu cara paling efektif untuk menghapus perasaan pada orang yang salah adalah dengan membuka hati untuk orang baru. Jangan biarkan dirimu terjebak terlalu lama pada satu sosok yang jelas tidak bisa kamu miliki. Beri kesempatan pada dirimu untuk bertemu dan mengenal orang lain yang lebih tepat.

Mencoba membuka diri untuk cinta yang baru adalah salah satu cara terbaik yang bisa kamu lakukan. Meski gak mudah, tapi kamu pasti bisa melewati masa-masa seperti ini dan perlahan menghapus perasaan itu. Dengan mengikuti semua tips tadi, kamu gak akan terjebak pada cinta yang salah seperti ini. Percayalah, cinta yang tepat akan datang pada waktunya tanpa harus menyakiti siapa pun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team