5 Kondisi ini Bisa Membuat Seseorang Merasa Kurang Dukungan Sosial

Dukungan sosial di tempat kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Ketika seseorang merasa didukung oleh rekan kerja dan atasan, mereka cenderung lebih termotivasi dan dapat bekerja dengan lebih baik.
Namun, dalam beberapa situasi, seseorang bisa merasa kurang mendapatkan dukungan tersebut.
Ketika kondisi ini terjadi, bisa berdampak buruk pada kesejahteraan emosional dan mental karyawan. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kurangnya dukungan sosial di tempat kerja, baik itu karena masalah komunikasi, kurangnya keterlibatan tim, atau bahkan suasana kerja yang tidak mendukung.
Meskipun banyak alasan yang mendasari mengapa seseorang merasa kurang mendapat dukungan sosial, penting untuk memahami situasi tersebut agar bisa mencari solusi yang tepat.
Ada lima kondisi yang dapat membuat seseorang merasa kurang mendapat dukungan sosial di tempat kerja. Check this out!
1. Lingkungan kerja yang tidak inklusif
Ketika tempat kerja tidak menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghargai, karyawan bisa merasa terpinggirkan. Misalnya, jika ada kelompok-kelompok tertentu yang lebih dominan dan tidak membuka ruang bagi yang lain, perasaan tidak diterima atau diabaikan bisa muncul.
Ketika seseorang merasa tidak diikutkan dalam kegiatan tim atau diskusi penting, mereka akan merasa bahwa mereka tidak didukung. Hal ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari eksklusi dalam rapat hingga ketidakadilan dalam memberikan kesempatan.
Menciptakan lingkungan yang inklusif memerlukan upaya dari semua pihak, baik itu atasan maupun rekan kerja. Semua orang perlu diberikan kesempatan yang sama untuk berkontribusi, dihargai, dan didengar pendapatnya. Ini akan mengurangi rasa tidak dihargai dan memberi kesempatan untuk setiap individu berkembang dalam lingkungan kerja yang lebih sehat dan saling mendukung.