Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mendengar lagu galau (Pexel.com/Ivan Samkov)
Ilustrasi mendengar lagu galau (Pexel.com/Ivan Samkov)

Intinya sih...

  • Mendengarkan lagu galau dapat mengurangi semangat hidup

  • Emosi menjadi tidak terkendali dan memicu overthinking

  • Lagu galau bisa meningkatkan rasa kesepian dan menghambat proses move on

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat sedang patah hati, mendengarkan lagu galau sering menjadi pilihan banyak orang. Suasana dan alunan musik yang menyayat hati bisa menjadi media untuk melepaskan emosi dan membuat hati terasa lebih lega. Namun, tahu nggak ternyata terlalu sering mendengarkan lagu galau justru bisa memberikan dapat negatif terhadap psikologis seseorang loh!

1. Mengurangi semangat hidup

Ilustrasi tidak semangat (freepik.com/KamranAydinov)

Lagu galau sering dianggap sebagai peneman terbaik saat bersedih. Tapi suasana sendu yang tercipta dari lagu galau bisa membentuk pola pikir negatif di alam bawah sadar. Ketika lagu galau terus-menerus diputar, secara tidak langsung otak menangkap pesan bahwa kamu memang seharusnya bersedih. Hal ini bisa menyerap energi positif dan membuat semangat hidupmu menurun

2. Emosi menjadi tidak terkendali

Ilustrasi emosi tak terkendali (freepik.com/cookie-studio)

Banyak lirik lagu galau sangat menyentuh, menyebabkan lagu tersebut bisa memicu memori flashback terhadap momen-momen menyakitkan yang membuat patah hati. Emosi sedih, kecewa, marah, atau kesepian bisa muncul kembali dan sulit dikendalikan. Jika dibiarkan, ini dapat membuat seseorang menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, bahkan mudah marah terhadap hal-hal sepele.

3. Memicu overthingking

Ilustrasi overthingking (freepik.com/8photo)

Lagu galau sering kali membahas pertanyaan-pertanyaan tak terjawab dalam hubungan, rasa kehilangan, hingga ketidakpastian tentang masa depan dan bisa memicu overthinking. Pikiran yang berputar-putar seperti ini membuat efek semakin cemas dan susah untuk fokus pada hal-hal positif.

4. Meningkatkan rasa kesepian

Ilustrasi kesepian (freepik.com/freepik)

Meski awalnya terasa seperti "ditemani", nyatanya lagu galau bisa memperkuat rasa kesepian yang sedang dirasakan. Mendengarkan lagu-lagu dengan tema kehilangan atau perpisahan terus-menerus membuat merasa seperti satu-satunya orang yang sedang mengalami kesedihan, padahal kenyataannya tidak. Hal ini bisa membuat diri makin terisolasi dan sulit mencari dukungan dari orang lain.

5. Menghambat proses move on

Ilustrasi susah move on (freepik.com/freepik)

Banyak yang mengatakan lagu galau dapat membuat pulih dari luka hati, nyatanya sering mendengarkan lagu galau justru busa memperpanjang proses move on. Lagu galau bisa membuat terus mengingatkan tentang masa lalu yang menyakitkan dan menyedihkan. Akibatnya, dapat membatasi diri untuk menjalani hidp yang lebih baik lagi.

Jadi, boleh nggak sih dengerin lagu galau? tentu saja boleh. Namun, para ahli menyarankan untuk tidak berlebihan mendengarkannya. Cobalah untuk mencari kegiatan positif untuk membantu proses pemulihan emosimu yang sedang tidak stabil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team