Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan orang yang selalu merasa pendapatnya paling benar bukanlah hal yang asing. Mereka kerap sulit menerima masukan, bahkan ketika argumen yang disampaikan kurang masuk akal. Kondisi seperti ini dapat membuat lawan bicara merasa lelah, kesal, atau bahkan tidak dihargai.
Kesabaran ekstra memang diperlukan ketika berhadapan dengan orang dengan sikap seperti ini. Emosi yang tidak terkontrol justru berpotensi memperkeruh suasana dan merusak hubungan. Beberapa cara berikut ini dapat diterapkan untuk menyikapi mereka agar interaksi tetap sehat tanpa harus terjebak dalam konflik yang melelahkan.