Ada istilah yang mengatakan tidak ada pertemanan di antara cewek dan cowok, karena paling tidak salah satunya pasti baper atau berharap lebih. Apakah kamu setuju? Walaupun pernyataan itu tak selalu benar, tapi perlu dijadikan rambu-rambu. Terutama buatmu yang tengah dekat dengan lawan jenis.
Pertama-tama pastikan dulu bahwa niat kalian adalah pure berteman. Selanjutnya, coba batasi tiga hal krusial ini biar gak timbul salah paham di kemudian hari.
Sekadar menanyakan kabar atau kesibukannya belakangan ini, sih wajar-wajar saja. Apalagi itu tidak ditanyakan setiap hari yang terkesan basa-basi. Karena temanmu bisa merasa canggung dan berpikiran yang tidak-tidak.
Memberi perhatian pada lawan jenis yang berstatus teman biasa, lama-lama bisa menimbulkan rasa suka atau justru risih di hatinya. Kecuali memang kamu punya misi PDKT. Jadi, seperlunya aja ya kalau mau kasih perhatian.
Dua orang teman hangout bareng itu wajar. Seperti ketika kamu minta diantar ke toko buku, atau dia yang ingin ditemani beli sepatu baru. Asal tujuannya jelas tentu kalian berdua akan merasa nyaman-nyaman saja.
Beda cerita bila kamu mulai cari-cari alasan untuk bisa bertemu dengannya tiap hari. Ini bisa terlihat mencurigakan, lho. Apalagi selain dia, kamu punya banyak teman lainnya. Kalau ini sampai kejadian, coba tanya pada dirimu sendiri. Jangan-jangan mulai ada rasa ke dia, nih.
Hal krusial terakhir yang wajib kamu batasi adalah kontak fisik. Ini juga sebagai bentuk saling menghargai. Bukan hanya cowok ke cewek, tapi juga sebaliknya. Kamu harus punya batasan soal kontak fisik ini.
Jangan karena alasan sudah berteman lama, kamu jadi lupa mengontrol diri. Sebagai contoh, memeluknya tanpa alasan, merangkul, apalagi sampai mencium pipi.
Sedekat-dekatnya kalian sebagai teman, namanya lawan jenis harus ada jarak aman. Hati orang tak ada yang tahu, jangan sampai perlakuanmu yang berlebihan bikin dia baper. Sementara kamu gak ada niat untuk jadian dengannya.