Banyak orang menganggap pria itu cuek dan kurang peka, padahal kenyataannya lebih kompleks dari itu. Tidak semua pria terbiasa mengutarakan apa yang mereka rasakan, bahkan ketika emosi itu cukup kuat.
Kesulitan ini sering kali bukan karena mereka tidak peduli, tetapi karena ada faktor yang membentuk pola komunikasi emosional mereka sejak kecil.
Pemahaman tentang perasaan juga tidak tumbuh begitu saja. Lingkungan, cara dibesarkan, dan ekspektasi sosial memiliki peran besar dalam cara pria menunjukkan emosi. Beberapa bahkan tumbuh dengan keyakinan bahwa menunjukkan perasaan adalah tanda kelemahan, sehingga mereka memilih menyimpannya sendiri.
Di sisi lain, banyak pria sebenarnya ingin lebih ekspresif, namun tidak punya bahasa emosional yang cukup untuk mengutarakannya. Ketidaktahuan inilah yang lalu memunculkan kesan seolah-olah mereka tidak peduli, padahal situasinya jauh lebih rumit.
Untuk memahami alasan di balik kesulitan ini, berikut tiga faktor utama yang memengaruhi cara pria mengekspresikan perasaannya.
