Silent treatment lebih kepada sikap diam dan tak mau pusing menjawab perkataan orang lain. Hal ini kerap dilakukan cowok ketika marah dengan pasangannya. Mereka sengaja melakukan hal tersebut dengan banyak alasan mereka.
Kebanyakan memang dilakukan karena maksud baik, namun terkadang banyak pasangan yang salah paham. Berikut ini ada beberapa alasan cowok ketika mereka memilih melakukan silent treatment ketika pasangannya marah. Yuk coba baca sampai habis.
Salah satu alasan utama mengapa sebagian cowok memilih untuk memberikan perlakuan silent treatment ketika pasangannya marah adalah untuk menghindari pertengkaran yang semakin memanas. Mereka merasa jika mereka berbicara dalam situasi tersebut akan membuat situasi semakin buruk. Oleh karena itu, mereka memilih untuk tetap diam agar suasana hati pasangan bisa mereda sebelum masalahnya dibicarakan.
Ketika keadaan semakin memanas, biasanya mudah membawa efek buruk pada hubungan yang dijalani. Jangan sampai putus pada akhirnya. Diam bagi mereka cara yang lebih baik daripada meladeni pasangan.
Sebagian cowok juga melakukan silent treatment karena mereka perlu waktu untuk merenung untuk lebih bisa menenangkan diri. Ketika pasangan marah, seringkali emosi itu muncul dengan sendirinya. Mereka ingin menenangkan diri supaya mereka lebih bisa membendung emosi mereka. Cowok akan memastikan bahwa mereka dapat merespons dengan bijak setelah emosi mereda.
Dengan memberikan diri mereka waktu untuk merenung, mereka berharap dapat memberikan tanggapan yang lebih baik nantinya. Silent treatment bukan suatu yang buruk jika kondisinya tepat. Semua dilakukan demi kebaikan bersama pastinya.
Beberapa cowok ada yang menyadari jika mereka tak memiliki keterampilan komunikasi bagus. Biasanya hal ini ditandai dengan kurangnya rasa percaya diri ketika mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata. Sebagai alternatif, mereka mungkin menggunakan silent treatment sebagai cara untuk menghindari pertengkaran dengan pasangan.
Mereka menyadari jika terus meladeni pasangan pada saat bertengkar bisa menimbulkan kesalahpahaman karena komunikasi yang kurang. Bahkan tidak jarang ada yang meminta bantuan orang lain untuk jadi penengah. Mereka menyadari komunikasi mereka yang kurang lebih baik diatasi dengan silent treatment.
Ada juga cowok yang mengambil jalan diam sebagai upaya untuk menghindari emosi mereka yang meledak
Terlebih hal ini dilakukan pada saat terjadinya pertengkaran dengan pasangan. Mereka takut jika emosi mereka meledak akan bisa melukai pasangan mereka secara mental dan fisik.
Mereka mungkin menyadari bahwa kata-kata bisa sangat tajam saat emosi sedang memuncak. Hal tersebut membuat mereka khawatir bahwa kata-kata atau tindakan yang kasar dapat merusak hubungan mereka. Dengan diam, mereka mencoba untuk melindungi perasaan pasangan.