Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)
ilustrasi menabung (pexels.com/maitree rimthong)

Intinya sih...

  • Mulai menabung dari nominal kecil yang realistis, seperti Rp10 ribu atau 5 persen dari gaji, agar terbiasa dan tidak merasa terbebani.

  • Pisahkan rekening tabungan agar uang tidak tercampur dengan uang harian, gunakan rekening tanpa kartu debit dan aktifkan auto-transfer setiap bulan.

  • Pilih metode menabung sesuai kepribadian, seperti auto-debit untuk yang praktis atau tantangan 52 weeks challenge untuk yang suka tantangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menabung sering kali jadi resolusi tahunan yang gagal terus. Bukan karena kamu gak mau, tapi kadang metode yang dipakai terlalu “ngagetin” dompet. Akhirnya baru jalan sepekan, niat menabung langsung kandas karena terasa menyiksa.

Padahal, menurut banyak ahli keuangan, kunci menabung bukan soal besar jumlahnya, tapi konsistensinya. Semakin ringan dan realistis metode yang kamu pakai, semakin besar kemungkinan kamu bertahan.

Untuk pemula, penting memilih cara menabung yang sederhana, mudah diterapkan, dan tetap memungkinkan kamu menikmati hidup. Dengan begitu, proses menabung terasa alami, bukan seperti hukuman bulanan.

Kalau kamu baru mulai belajar mengatur uang, tips berikut bisa bantu kamu menabung tanpa rasa tertekan dan tetap bahagia.

1. Mulai dari nominal kecil yang realistis

Ilustrasi menabung (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang gagal menabung karena memulai dari jumlah yang terlalu besar. Kalau penghasilanmu terbatas, sisihkan dulu nominal kecil seperti Rp10 ribu atau Rp20 ribu per hari. Kebiasaan kecil ini lama-lama berubah jadi disiplin yang lebih kuat.

Kamu juga bisa memulai dari persentase kecil, misalnya 5 persen dari gaji. Begitu sudah terbiasa, barulah pelan-pelan naikkan jumlahnya sesuai kemampuan. Intinya jangan langsung memaksa diri.

Menabung kecil tapi konsisten jauh lebih efektif daripada menabung besar tapi hanya sebulan. Ini cara paling aman supaya kamu tidak merasa terbebani.

2. Pisahkan rekening untuk tabungan

ilustrasi menabung (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu alasan tabungan cepat habis adalah karena bercampur dengan uang harian. Agar lebih aman, buat satu rekening khusus yang tidak kamu sentuh sama sekali untuk transaksi.

Gunakan rekening tanpa kartu debit agar kamu tidak mudah menarik uangnya. Lebih baik lagi kalau kamu mengaktifkan auto-transfer setiap awal bulan, jadi kamu gak perlu mikir lagi soal setoran.

Dengan rekening terpisah, kamu bisa melihat progres tabunganmu tanpa tergoda untuk mengambilnya. Rasanya pun lebih memotivasi karena terlihat jelas hasilnya.

3. Gunakan metode menabung sesuai kepribadian

ilustrasi menabung (pexels.com/Jakub Zerdzicki)

Tidak semua metode menabung cocok untuk semua orang. Kalau kamu tipe yang suka hal praktis, metode auto-debit bisa jadi pilihan terbaik. Kamu tinggal atur sekali, lalu sistem yang bekerja.

Kalau kamu suka tantangan, kamu bisa coba metode menabung bertahap seperti naik 10 ribu per minggu atau tantangan 52 weeks challenge yang populer di media sosial. Metode ini bikin kegiatan menabung terasa lebih fun.

Yang penting, pilih gaya menabung yang cocok dengan pola hidupmu. Semakin cocok, semakin besar kemungkinan kamu bertahan dalam jangka panjang.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, menabung tidak lagi terasa menyiksa. Pelan-pelan, kamu bisa membangun kebiasaan baik yang bermanfaat untuk masa depan. Yang terpenting, nikmati prosesnya dan tetap konsisten, ya!

Editorial Team