Road to Soundrenaline 2019 Berhasil Gebrak Penikmat Musik di Bandung

30 Jul 2019, 08:40 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pegelaran Road to Soundrenaline di Kota Bandung sukses menggebrak penggemar musik akhir pekan kemarin. Sederet musisi papan atas maupun band lokal berhasil memberikan penampilan terbaik di hadapan para penonton di Trans Convention Centre. Berlangsung selama dua hari (27-28 Juli), beberapa musisi yang tampil di antaranya, seperti Maliq & D’Essentials, Rendy Pandugo, Miami Horor, Elephant Kind, Rubah di Selatan, Mustache and Beard serta Prontaxan

Menjadi kota ke-8 dari rangkaian Road to Soundrenaline, Bandung yang sarat kreativitas menjadi semakin hidup dengan berbagai inspirasi yang dihadirkan tidak hanya melalui panggung musik, namun juga kegiatan lain seperti workshop dan marketplace.

Promotor Road to Soundrenaline 2019 Ardi Sachi menuturkan, gelaran Road to Soundrenaline menjadi sebuah pintu bagi setiap insan kreatif yang hadir untuk dapat merasakan timeless festival experience sebelum berangkat ke Garuda Wisnu Kencana, Bali, tempat di mana Soundrenaline digelar pada 7-8 September 2019 mendatang.

“Dengan menghadirkan serangkaian kegiatan berskala kecil yang tidak jauh berbeda dengan Soundrenaline, kami harap para insan kreatif yang hadir di Road to Soundrenaline dapat semakin terinspirasi dan yakin bahwa Soundrenaline wajib untuk dikunjungi. Baik Road to Soundrenaline maupun Soundrenaline, setiap insan kreatif akan diajak untuk bebas berekspresi, selalu berprogres, dan berkolaborasi bersama," ujar Ardi dalam konferensi pers akhir pekan kemarin.

1. Road to Soundrenaline sekarang jadi agenda rutin dengan konsep kekinian

IDN Times/Debbie Sutrisno

Ada yang berbeda dengan gelaran road to tahun sebelumnya. Kali ini mereka mengusung konsep indoor yang mana penonton bisa merasakan vibes berbeda. Konsep ini dipilih melihat para penonton Soundrenaline yang ingin lebih dekat dengan pengisi acara.

"Indoor pertunjukan musik lebih enak secara sound dan lebih intim, juga nyaman serta mudah komunikasi dengan sesama penonton," kata Ardi,

Dia menuturkan, setiap penonton memiliki pengalaman berbeda dalam menikmati festival musik ini. Dia menyebutkan, Road to Soundrenaline bukan lagi sebagai acara pengantar menuju festival musik utama, tapi sebagai sebuah agenda rutin dengan konsep yang berbeda. Sehingga dengan jumlah dua ribu tiket disiapkan, pihaknya berharap penonton yang hadir sudah sesuai dengan target.

"Esensinya bukan lagi soal line up artis, tapi yang mana dalam festival ini kita bisa ketemu orang-orang yang se-frekuensi, senang musik, nongkrong, dan hangout," tandasnya.

2. Soundrenaline wajib didatangi

IDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Music Curator Soundrenaline 2019 Widi Puradiredja menjelaskan, timeless festival experience yang hanya ada di Soundrenaline akan diwujudkan melalui berbagai elemen musik baik itu populer, nostalgia, hingga rock n roll. Selain itu akan ditampilkan juga balutan seni yang kental pada setiap venue Soundrenaline yang tentu akan menyuguhkan pengalamannya yang unik dan berkesan.

Gelaran Soundrenaline ‘The Spirit of All Time’ pun telah memastikan hadirnya beberapa musisi nasional selain Maliq & D’Essentials dan Elephant Kind, yaitu Glenn Fredly, Barasuara, Burgerkill, RAN, Mocca, Seringai, THE S.I.G.I.T, Tulus, Danilla, FOURTWNTY, Project Pop, Kunto Aji, Fiersa Besari, Rocket Rockers, Adhitia Sofyan, Padi Reborn, Deadsquad, Jason Ranti, Parau, The Dissland, .Feast, Revenge The Fate, Feel Koplo, Navicula, Steven and Coconuttreez.

"Dengan menghadirkan serangkaian kegiatan berskala kecil yang tidak jauh berbeda dengan Soundrenaline, kami harap para insan kreatif yang hadir di Road to Soundrenaline dapat semakin terinspirasi dan yakin bahwa Soundrenaline wajib untuk dikunjungi," kata Widi.

3. Acara ini menjadi panggung besar yang tidak boleh terlewatkan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Elephant Kind menjadi salah satu musisi yang seringkali naik panggung Soundrenaline dan turut ikut serta dalam Road to Soundrenaline. Bam Mastro selaku vokalis Elephant Kind ditemui sebelum penampilannya di Road to Soundrenaline Bandung mengaku ia dan kedua temannya selalu memastikan bahwa Soundrenaline menjadi sebuah panggung besar yang tidak akan mereka lewatkan.

Bam melihat Soundrenaline yang telah berjalan sekian lama selalu konsisten untuk memberi ruang bagi para musisi lintas genre bahkan generasi untuk bisa menampilkan karya terbaik. Dengan adanya Road to Soundrenaline, para musisi lokal lebih berkesempatan untuk bisa naik panggung di gelaran Soundrenaline nanti.

"Dengan adanya seleksi di kota-kota Road to Soundrenaline, mereka yang sukses bisa berangkat ke Bali. Kami sangat senang bisa kembali terlibat di Soundrenaline dan bertemu dengan banyak insan kreatif. Apalagi bertemu dengan musisi-musisi besar yang dulu gak pernah terpikir untuk bisa berada di panggung yang sama,” pungkas Bam.