Musim Hujan, Ini 5 Tips Aman saat Kamu Berkendara di Jalan
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bulan dengan akhiran 'ber' bagi masyarakat Indonesia identik dengan masuknya musim hujan. Mulai dari September hingga Desember, namun pergantian musim ini sedikit bergeser karena adanya fenomena La Nina dan El Nino yang berdampak mengubah iklim bumi.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), Kota Bandung, Dian Rudianto mengatakan, istilah La Nila dan El Nino sudah tidak asing lagi di masyarakat. Namun, masih banyak warga yang tidak memperhatikan dampak serta penanganannya. Sehingga pihaknya terus berupaya untuk mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.
"Misal dampak dari La Nila (penurunan suhu) mengakibatkan angin puting beliung semakin sering terjadi, longsor, dan lainnya. Jadi kita juga kenali bencananya untuk antisipasi bahayanya," kata Dian di Balai Kota Bandung, Rabu (11/11/2020).
Tahun 2020, musim hujan sudah masuk sejak Oktober lalu. Maka sebagai pengendara baik roda dua maupun empat harus lebih berhati-hati ketika di jalan. Bagi pengendara, 5 tips aman ini bisa diterapkan selama musim hujan.
1. Pastikan kondisi kendaraan mulai dari mesin hingga lampu bekerja dengan baik
Ilustrasi Rem Tromol (IDN Times/Dwi Agustiar)Mengecek kendaraan sebelum pergi adalah hal yang wajib dilakukan para pengendara, baik musim kemarau maupun penghujan. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di perjalanan nanti.
Selama musim hujan, para pengendara harus lebih aware soal kondisi badan dan kendaraan terutama lampu. Karena jarak pandang saat hujan akan berkurang.
2. Memakai jas hujan
Ilustrasi hujan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)Setelah kendaraan sudah dicek, jangan lupa untuk menggunakan jas hujan bagi pengendara roda dua. Ini sebagai pelindung diri agar tidak basah kuyup karena kehujanan.
Perlu diperhatikan pula, jenis jas hujannya. Lebih aman dan simpel menggunakan jas hujan jenis training yang memiliki 1 celana serta 1 atasan. Sementara jika menggunakan jas hujan jenis lain seperti ponco dianggap berbahaya karena rawan tersangkut di roda motor.
3. Kurangi kecepatan dan jaga jarak
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)Walaupun sedang terburu-buru, saat hujan tiba lebih baik kontrol kecepatan kendaraan. Kurangi kecepatan lebih baik, karena medan jalan agak licin sehingga rawan tergelincir.
Atur jarak dengan pengendara agar tetap aman dan selamat.
4. Jangan paksakan menerobos genangan air
Ilustrasi Suasana Hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Jika hujan lebat dan banjir, jangan paksakan kendaraan untuk menerobos genangan air yang berada di jalanan. Hal ini membahayakan diri dan pengendara lain.
Ketika banjir, lubang yang tergenang di jalan tidak kasat mata yang bisa membuat pengendara terjatuh. Selain itu pun, jika air masuk ke mesin akan terjadi kerusakan. Sehingga lebih baik berteduh dan tidak memaksakan untuk menerobos.
5. Hindari berteduh di bawah pohon dan papan reklame
Instagram.com/polrestadenpasarMenurut Dian, seluruh pengendara saat hujan tiba untuk menghindari berteduh di bawah pohon karena itu sangat berbahaya. Dikhawatirkan pohon sudah rapuh atau menahan beban air hujan yang terlalu banyak sehingga mengakibatkan patah dahan atau tumbang.
"Misal ketika hujan turun ada yang berteduh di bawah pohon, padahal itu membahayakan. Jadi diimbau jangan berteduh di pohon juga di papan relakme (baik pengendara maupun pejalan kaki)," tegasnya.
