5 Kunci Sukses Bagi Pemula yang Ingin Bisnis di Tengah Pandemi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times -- Bisnis menjadi "jalan ninja" di tengah pandemi COVID-19. Namun memulai usaha tidak hanya dapat berjalan dengan mengandalkan coba-coba, melainkan konsistensi yang dijaga teguh.
Berbisnis perlu ilmu, modal, dan kemauan tinggi agar bisa direalisasikan. Setelahnya butuh seorang mentor atau teman yang bisa untuk diajak berdiskusi mengenai bisnis yang sedang dijalani tersebut.
Noor Yudistira owner Noor Arowana Bandung, membagikan tips berbisnis bagi millennial yang baru mau memulai berbisnis. Berikut kunci agar bisnis bisa berjalan dan maju di tengah wabah virus corona:
1. Membaca Peluang
Menurut pria berusia 29 tahun ini, para pemula yang memilih jalan untuk berbisnis harus pintar membaca peluang. Di tengah pandemi semua orang diimbau untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga dapat membaca situasi seperti ini.
"Kadang orang mikir gini: duh enak bisnis dibanding kerja, itu salah total. Bisnis itu perihnya lebih dari kerja, awalnya," kata Yudi sapaanya saat dihubungi, Jumat (20/11/2020).
2. Jangan hanya melihat keuntungan
Selain itu, lanjutnya jadi pebisnis pemula jangan hanya melihat sisi keuntungannya saja, melainkan juga peluang, dan risiko. Itu adalah kesalah besar yang umum dilakuan para pemula, kata dia.
Usaha yang dijalankan pun harus selaras dengan apa yang disukai, bukan karena faktor musiman. Walaupun itu peluang bisnis, jika tidak paham lebih baik cari usaha lain.
"Kerjakan apa yang kamu suka saja, jangan memaksakan sebuah bisnis yang kamu gak ngerti. Kita suka enggak sama kopi, engerti nggak. Kalau enggak, jangan," ungkapnya.
3. Bisnis sesuai kesukaan
Menurutnya, peluang bisa dicari dengan mencatat apa saja hal yang disukai. Pasalnya jika sudah suka, maka tidak gampang bosan dan menyerah ketika menemui tantangan.
"Asalkan kita suka, bisa jadi peluang. Karena kalau suka nggak akan bosen terus mudah dipahami. Jangan jadi musiman, kebetulan banyak pedagang dadakan pas pandemi yang ambil ikan arwana ke saya tapi ternyata sekarang pada udahan," katanya.
4. Mental harus kuat dan mau belajar
Jika hendak bisnis, jangan sepenuh hati dan mental harus kuat. Terlebih saat ini, teknologi memudahkan para pedagang untuk menjual produknya lewat daring sehingga persaingan akan semakin ketat.
"Secara online banyak saingan kuat, jadi jangan down dan terus belajar ketika berbisnis. Misal kalau bisnis makanan, belajar bagaimana biar makanan enak, jangan down sama kritik, harusnya senang dikritik. Jangan setelah dikritik udahan bisnisnya," pesannya.
5. Konsisten
Setelah bisnis dijalankan, maka pelaku usaha perlu konsisten agar produk tersebut tetap eksis dan dikenal oleh publik.
"Intinya mental, mengenali tren belajar dan membaca market, konsisten. Terutama mental saya tekankan karena untuk konsisten bukan hal mudah," tandasnya.