Masalah yang paling sering dihadapi oleh seorang ibu adalah kurang lancarnya produksi ASI, sehingga menyebabkan kesulitan dalam menyusui. Padahal seharusnya tubuh perempuan dapat memproduksi ASI secara alami, sehingga bisa mencukupi kebutuhan sang kecil.
Nah, beberapa tips berikut ini dapat kamu lakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Simak info lebih jelasnya sebagai berikut!
Saat memasuki trimester ketiga, sebaiknya sebagai calon ibu mulai membersihkan puting susu untuk jalan memperlancar jalan keluar ASI. Caranya, bersihkan saat mandi dengan memilin-milin puting terutama pada lipatan di ujung puting. Lakukan hal ini secara rutin beberapa hari sekali untuk mendapatkan efek yang maksimal.
Melakukan pemijatan yang benar pada payudara ternyata dapat membuat produksi ASI meningkat. Biasanya, pemijatan dilakukan dari bagian pangkal payudara dengan menekan dinding payudara menggunakan dua jari, yakni jari telunjuk dan jari tengah.
Produksi ASI pada tubuh wanita pada dasarnya mengikuti prinsip supply and demand, di mana tubuh akan memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Jadi, bila rutin menyusui setiap 2-3 jam sampai bayi kenyang, payudara akan mengirim perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak kebutuhan tersebut.
Memompa ASI setiap kali selesai menyusui dapat memberikan rangsangan dan stimulasi pada payudara. Sehingga melakukan hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk memperbanyak produksi ASI. Selain itu, mempompa dapat mengosongkan ASI yang tidak habis, agar payudara dapat memproduksi ASI yang baru.
Salah satu cara termudah meningkatkan produksi ASI adalah mengompres payudara menggunakan handuk hangat selama beberapa menit. Payudara yang sulit mengeluarkan ASI biasanya terjadi karena bayi tidak dapat mengisap, akibat terlalu keras. Maka dari itu, untuk melunakkannya segeralah kompres dengan handuk hangat.
Bayi yang disusui dalam keadaan telanjang dapat menimbulkan kontak langsung ke kulit dada. Akibatnya, muncul kedekatan emosi antara ibu dan bayi. Sehingga otak akan langsung memberikan perintah untuk memproduksi ASI lebih banyak. Selain itu, skin to skin contact adalah cara menyusui yang sangat dianjurkan.
Banyak ibu yang baru menyusui sering mengalami sakit ketika menyusui. Akibatnya, tidak sedikit ibu yang mencoba menggunakan susu formula untuk mengganti ASI. Hal inilah yang bisa menyebabkan produksi ASI berkurang. Coba temukan beberapa posisi yang dapat membuatmu nyaman ketika menyusui, agar proses menyusui tidak terasa sakit.
Selama masa menyusui yang eksklusif, ibu memerlukan tambahan asupan kalori sebesar 300-500 kalori setiap hari. Pada umumnya, pepaya, daun katuk, wortel, dan bayam adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk ibu menyusui. Makanan bergizi dan sehat tersebut akan meningkatkan produksi dan kualitas ASI.
Beberapa tips tadi bisa kamu coba untuk membantu meningkatkan ASI, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang lebih sehat. Jangan sampai menggunakan obat-obatan atau suplemen!