3 Tempat Ibadah Tertua di Sukabumi, Berdiri Sejak Era Kolonial Belanda

Berusia ratusan tahun

Sukabumi menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak historis dari peninggalan Belanda. Diantaranya adalah tempat ibadah tertua yang ada di Sukabumi.

Bangunan yang telah berusia hingga ratusan tahun itu sudah berdiri sejak jaman kolonial Belanda. Meski sudah sangat lama, tempat-tempat ibadah ini masih ada dan bisa digunakan sampai saat ini.

Lalu, apa saja tempat-tempat ibadah tersebut? Berikut penjelasan tentang tiga tempat ibadah tertua di Sukabumi. Keep scrolling, ya.

1. Masjid Agung

3 Tempat Ibadah Tertua di Sukabumi, Berdiri Sejak Era Kolonial BelandaMasjid Agung Sukabumi (commons.wikimedia.org)

Masjid Agung menjadi satu-satunya tempat ibadah umat Islam yang ada sejak abad ke-19. Tanah yang digunakan sebagai lahan masjid berasal dari wakaf seorang warga.

Bangunan awal masjid ini terlihat sangat sederhana menggunakan atap tumpang dengan tambahan satu menara. Pada bagian depan, terdapat alun-alun dengan hamparan rumput hijau yang luas.

Seiring berjalannya waktu, terdapat perubahan struktur bangunan. Masjid Agung ini sudah direnovasi berkali-kali. Hal ini tentu dilakukan untuk mempertahankan masjid.

Pada tahun 2012 terjadi renovasi besar yang memakan waktu hingga satu tahun lamanya. Perombakan itu membawa perubahan yang signifikan, tapi justru membuat bangunan itu terlihat modern dan sangat megah.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terindah di Sukabumi, Pesonanya Bikin Malas Pulang 

2. Gereja Sidang Kristus

3 Tempat Ibadah Tertua di Sukabumi, Berdiri Sejak Era Kolonial BelandaGereja Sidang Kristus (genpijabar.org)

Tak jauh dari Masjid Agung, ada juga tempat ibadah para umat Kristen Protestan, yaitu Gereja Sidang Kristus. Tempat ibadah ini dibangun pada 1911 sebagai tempat ibadah kaum Nasrani yang mana merupakan agama dominan para orang Eropa.

Ketika peralihan penduduk yang dijajah oleh Jepang, Gereja ini tidak lagi digunakan untuk tempat ibadah. Melainkan sebagai lokasi penyimpanan senjata perang.

Namun, saat Indonesia sudah merdeka, Gereja Sidang Kristus ini kembali difungsikan sebagaimana mestinya. Selain itu juga dilakukan pengelolaan dengan baik oleh yayasan gereja.

Meskipun bangunan ini sudah berdiri sejak lama, tapi secara umum bentuknya masih sama. Memiliki bentuk yang tinggi dan dinding yang dibuat secara permanen.

3. Vihara Widhi Sakti

3 Tempat Ibadah Tertua di Sukabumi, Berdiri Sejak Era Kolonial BelandaVihara Widhi Sakti (cybernewsnasional.com)

Tak hanya orang Eropa saja yang banyak datang ke Indonesia, tapi juga sebagian orang-orang Tiongkok yang datang bersama dengan keyakinannya masing-masing. Maka terjadilah penyebaran agama yang dibawa ke masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Vihara Widhi Sakti yang dibangun tahun 1912 sebagai tempat ibadah umat Buddha. Dari segi bangunannya, masih memiliki unsur tradisional budaya Tiongkok.

Seperti ornamen naga dan warna khas yang dominan merah. Serta dua stupa di bagian atapnya vihara yang mengartikan ciri umat Buddha.

Ketiga tempat ibadah itu masih berdiri kokoh dan digunakan dengan baik hingga saat ini. Untuk masyarakat Sukabumi dan sekitarnya tentu sudah tidak asing lagi dengan tempat-tempat ibadah tersebut, ya.

Baca Juga: 10 Potret Pantai Solokan Saat, Hidden Gem Eksotis di Sukabumi

Topik:

  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya