Rizki Febian Pertanyakan Harta Rp5 Miliar kepada Teddy Pardiyana

Rizki menyebut, dari informasi yang dihimpun kuasa hukum dan media sosial, sejumlah aset yang dibeli dari hasil jerih payahnya justru telah dijual oleh Teddy. Salah satu aset yang telah hilang adalah sebuah vila.

Penjualan itu yang coba ingin diperjelas oleh Rizki. Sebab, vila itu seharusnya adalah hak Rizki, bukan Teddy untuk menjual atau menggunakannya.

"Itu kan melangga hak saya," papar Rizki.

Di sisi lain, dari inforrmasi di media sosial, kos-kosan yang sempat diurus oleh Putri Delina pun terpampang akan dijual. Itu jelas melanggar hukum karena memperjualbelikan barang milik orang lain.

Menurut anak dari artis Sule ini, ayah tirinya tersebut harus mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan jika benar menjual aset yang ditinggalkan Lina. Terlebih, dari informasi yang ada, Teddy sudah banyak mengambil aset lainnya termasuk dari sang nenek yang telah akui.

"Ini ingin kita pertanyakan ke mana saja semua itu," paparnya.

Selain itu, ada juga juga perhiasan dalam bentuk emas yang hilang setelah diamankan salah satu kenalan Teddy. Emas tersebut awalnya dimasukkan dalam sebuah gentong dan ditutupi kain. Namun setelah dicek kembali emas itu ternyata hilang seluruhnya.

"Dulu katanya harus dibersihkan karena barang dari Sule. Ini ditaruh di dalam gentong. Karena penasaran sama nenek dibuka ternyata sudah 'bersih' tidak ada sama sekali emas di gentong," ungkap Rizki.

Dia menyebut emas yang ada di dalam gentong itu juga menjadi haknya karena berupa warisan dari almarhum Lina.

Salah satu kuasa hukum Rizki, Ferdi Ferdian, menuturkan, pernyataan dari Teddy yang menyebut sulit bertemu dengan Rizki dan Puti Delina sebenarnya wajar. Sebab keduanya masih harus bekerja di Jakarta sehingga sulit untuk datang ke Bandung.

Namun, ketika Rizki meminta Teddy untuk bertemu dan membicarakan mengenai hal tersebut, yang bersangkutan justru tidak bisa ditemui.

"Pada saat pertemuan kemarin (dengan kuasa hukum), Teddy tidak ada. Jadi saat kami tanya beberapa hal ke kuasa hukum mereka tidak bisa jawab," uja Ferdi.

Menurut Ferdi, selama ini pihaknya ingin menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Jangan sampai persoalan ini harus dibawa ke meja hijau.

Namun, jika memang Teddy enggan membicarakan persoalan harta dan aset ini secara damai, bukan tidak mungkin Rizki menempuh jalur hukum.

"Untuk sementara kita masih upayakan semaksimal mungkin dengan kekeluargaan," pungkasnya.