Mandi Air Hangat atau Dingin Usai Olahraga? Ini Penjelasan Ahli

22 Mei 2023, 18:01 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Olahraga menjadi hal penting untuk setiap orang untuk menjaga diri agar tetap bugar dan sehat. Berolahraga setiap hari juga bisa membuat kita lebih sehat pada mental selain fisik.

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah, bagaimana cara mandi setelah berolahraga. Apakah lebih baik memakai air hangat atau dingin?

Praktisi kesehatan dr. Nahum, Dipl. CIBTAC, Sp.KO mengatakan, selama ini ada mitos larangan mandi setelah berolahraga. Mitos itu bisa saja benar ketika orang yang baru olahraga langsung melakukan mandi tanpa pendingan lebih dulu.

Menurutnya, mandi setelah berolahraga adalah hal penting. Meski demikian harus ada pendinginan 5 sampai 10 menit.

"Keringat bukan hanya sekadar air dan garam, tetapi juga merupakan metabolic waste product dimana di situ ada bermacam-macam kuman dan bakteri," kata dia dalam diskusi di acara ProGuard, The Next Level of Antibacterial Body Wash, Minggu (21/5/2023).

1. Air yang digunakan untuk mandi tergantung kebutuhan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait suhu air yang digunakan saat mandi setelah berolahraga, Nahum menyebut bahwa mandi air hangat atau mandi air dingin keduanya boleh tergantung kebutuhan.

Mandi air hangat bisa berfungsi untuk merelaksasi otot-otot yang sudah capek sehabis berolahraga. Sementara air dingin bisa membantu menurunkan reaksi peradangan yang terjadi saat kita berolahraga, karena saat berolahraga ada otot-otot yang meradang sebagai proses adaptasi tubuh agar otot-otot itu bisa beregenerasi dengan lebih baik.

"Seperti yang dilakukan oleh para atlet saat ice bath. Bahkan, sebelum berolahraga pun juga disarankan untuk mandi. Contohnya pada saat sebelum berenang, agar badan kita bisa beradaptasi terlebih dahulu,” ujarnya.

2. Gunakan sabun antibakteri saat mandi setelah olahraga

ilustrasi bakteri (avitahealth.org)

Aktivitas dan kegiatan dari masyarakat selepas pandemi sudah kembali normal, menjaga kebersihan diri di tengah gaya hidup yang aktif menjadi penting untuk dilakukan. Untuk itu, perlindungan diri dengan menggunakan sabun yang ampuh melawan kuman, bakteri dan virus yang bermutasi merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan.

Product Manager ProGuard Djody Widjaja menuturkan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bakteri usai berolahraga adalah menggunakan sabun mandi ProGuard. Produk ini merupakan sabun mandi antibacterial pertama di Indonesia yang menggunakan CHG (Chlorhexidine Gluconate), advance melawan kuman, bakteri dan virus yang bermutasi tanpa membuat kulit terasa kering. Inovasi ini merupakan solusi untuk melindungi kesehatan tubuh masyarakat yang aktif bergerak dan berolahraga, agar terbebas dari ancaman virus, bakteri, dan organisme mikroskopis lainnya yang terus bermutasi, khususnya sejak pandemik COVID-19 melanda.

“ProGuard hadir membuat rutinitas mandi menjadi lebih efektif karena formula antibacterial plus-nya ampuh melawan kuman, bakteri dan virus yang terus bermutasi. Kandungan dalam ProGuard dapat menghambat pertumbuhan bakteri lebih cepat dan lebih lama, sekaligus mampu menjaga kelembaban kulit karena menggunakan Non-Drying Formula yang telah lulus uji dermatologi," kata dia.

3. Pakai sabun saat mandi sesuai aktivitas kalian

ilustrasi mandi air hangat (pexels.com/JohnRayEbora)

Pada kegiatan yang digelar di Kiara Artha Park ini, turut hadir Andrew White selaku Campaign Ambassador dari ProGuard. Dia pun membagikan tips and trik tentang cara dia menjaga kebersihan tubuh saat berolahraga maupun aktif beraktivitas.

“Karena saya orangnya aktif berkegiatan. Frekuensi mandi jadi semakin sering, pagi mandi, setelah beraktivitas dan berolahraga mandi, malam mandi lagi. Makanya saya pilih sabun antibacterial yang ampuh dan yang nggak bikin kulit kering seperti ProGuard ini.

Menurutnya, penggunaan sabun mandi pun bisa berbeda-beda sesuai dengan waktu dan aktivitas yang dilakukan. Maka pemilihan sabun mandi yang beragam menjadi cara agar Andrew tetap segar setiap hari.

"Berolahraga itu tidak harus lama, yang penting bisa konsisten setiap hari. Cukup lima menit saja bisa olahraga ketimbang menghabiskan waktu nonton drama yang tidak jelas kan," ujarnya.