Lulus dari JKT48, Intip 5 Film dan Series Azizi Asadel

Sebelum membintangi film panjang, Zee rupanya lebih dahulu bermain dalam film pendek, yang dibuat oleh Kemdikbud RI. Sebuah film berjudul Angin Berhembus dengan Jujur (2021), yang mengangkat nilai-nilai yang harus ditanamkan di sekolah, seperti kejujuran, kebersihan, tanggung jawab, hingga rasa untuk saling menghormati.

Angin Berhembus dengan Jujur, menceritakan tentang seorang gadis SMA yang populer, diperankan Zee JKT48. Namun, kepopuleran tersebut didapatkan dari prilakunya yang sangat baik dan layak dicontoh.

Dia tidak segan memberikan teguran kepada siapa pun yang salah, dengan dibarengi oleh perilaku yang baik tentunya.

Bekerjasama dengan Xiaomi Indonesia, selanjutnya ada 90 Hari Mencari Kerja (2021). Terlihat dari judulnya, series ini menceritakan tentang usaha seorang sarjana muda, untuk segera mendapatkan kerja. Hal ini, diperparah dengan tantangan dari sang ibu, jika dalam waktu 90 hari masih menganggur, maka tidak akan diberikan biaya untuk hidup.

Meskipun terdengar sederhana, tetapi hal ini pasti banyak dirasakan oleh anak muda yang baru lulus kuliah, tetapi belum mempunyai kenalan atau relasi hingga pengalaman yang mumpuni.

Namun apa pun itu, dia tetap berusaha dan semangat untuk bisa bekerja.

Berada di bawah arahan Ginanti Rona, selanjutnya ada Kalian Pantas Mati (2022). Menjadi debut Zee dalam bermain film panjang, Kalian Pantas Mati menceritakan tentang kutukan yang dialami oleh seorang pria, yang mampu melihat hantu secara langsung.

Tidak jarang, dia sering sekali dianggap aneh, hingga sering juga menjadi bahan bullying temannya.

Pria yang diperankan oleh Emir Mahira ini, anehnya bisa bersahabat dengan seorang hantu anak remaja, yang diperankan Zee JKT48. Meskipun terlihat tidak menyeramkan, hantu tersebut kerap meminta tolong kepada Rakka (Emir Mahira), untuk dicarikan pelaku pembunuhan, yang membuatnya menjadi hantu gentayangan.

Selanjutnya ada Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, yang mempertemukannya dengan Arbani Yasiz. Di bawah arahan sutradara Benni Setiawan, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menceritakan tentang kisah asmara karakter Dilan, pasca-dirinya mengalami patah hati dari Milea. Kini, Dilan mulai jatuh hati kepada salah satu adik kelasnya, yang masih SMA.

Kini Dilan telah menjadi mahasiswa, kisah asmara antara Dilan dan Ancika, tidak mudah. Selain dari perbedaan usia, mereka berdua juga kerap dibuat pusing dengan perbedaan karakter.

Misalnya saja, Ancika yang cukup cemburuan kepada pasangan, sedangkan Dilan yang kerap menjadi pusat perhatian banyak perempuan.

Telah tayang di Vidio, selanjutnya ada series Happy Birth-die. Diadaptasi dari novel, series ini menceritakan tentang kutukan yang dialami oleh seorang perempuan bernama Pijar (Natasha Wilona).

Setelah dia mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua orangtuanya, Pijar menjadi bisa melihat kapan seseorang akan meninggal, melalui sentuhan tangan.

Nah, untuk Zee sendiri berperan sebagai Zahpira. Dia adalah seorang public figure yang mempunyai banyak sekali fans, khususnya kalangan remaja. Namun sayang, dia harus mencintai seorang pria bernama Heksa, yang rupanya mencintai perempuan lain, yakni Pijar.

Bisa dibilang, hubungan asmara yang dialami oleh Zahpira, sangatlah rumit.

Azizi Asadel atau Zee JKT48, berhasil mencuri perhatian dengan aktingnya yang memukau. Tidak hanya memiliki suara yang merdu, dia juga berhasil menunjukan kemampuannya yang lain.

So, kita tunggu saja deretan karya terbaru dari Azizi Asadel.