Jurnal Risa The Movie Siap 'Menghantui' Penonton Mulai 11 Juli 2024

Sementara itu, pemeran utama Prisa Mandagie mengatakan, dia tidak pernah bersentuhan secara langsung dengan hal-hal mistis. Namun, dalam film ini dia kerap mengalami sesuatu yang susah untuk dijelaskan.

"Pernah pas lagi reading itu gak sangguh rasanya sampai pernah pusing sampai bilang bilang ke Teh Risa kok ini pusing banget. Dan dia bilang katanya mungkin ada sosok itu," ungkap Prisa.

Meski cukup berat dalam proses syuting, Prisa mengaku sangat menikmati perannya. Ini menjadi film pertama yang dia bintangi dan bisa jadi pemicunya untuk ikut dalam film-film lainnya.

"Ini sangat menantang filmnya dan aku harus observasi dulu sebelum memerangkan karakter di film Jurnal Risa. Kan harus kesurupan gitu, tapi setelah belajar bareng Rizal Mantovani ini karakter aku jadi bisa diperanin," kata dia.

Chief Marketing Officer MD Pictures (FILM), Astrid Suryatenggara mengatakan, pembuatan film Jurnal Risa ini tidak terlepas dari cerita Risa yang memang sudah beberapa kali dibuat dalam film dan antusiasnya sangat tinggi dari penonton. Terlebih sekarang genre horor di Indonesia masih diminati dan menjadi konten hiburan terbaik.

"Ini (genre horor) menjadi sesuatu yang berbeda tahun ini dan yakin tahun depan akan terus naik grafiknya," kata dia.

Bisa dikatakan kalau Jurnal Risa The Movie akan berdiri sendiri yang tidak ada kaitannya dengan Danur Universe. Artinya adalah film ini bukan sekuel maupun prekuel, melainkan sebuah film yang mengambil sudut pandang orang pertama bergaya dokumenter “palsu”.

Film ini terlepas dari Danur Universe yang terdiri dari tiga sekuel, yaitu Danur: I Can See Ghosts (2017), Danur 2: Maddah (2018) , dan Danur: Sunyaruri (2019).

Jurnal Risa The Movie akan mengusung genre mockumentary, yang umumnya mengambil sudut pandang orang pertama melalui kamera genggam. Sehingga penonton akan diajak melihat kejadian nyata yang ada di lapangan lewat kamera.Bagaimana tidak terasa nyata, film horor mockumentary berarti film yang dikemas akan bergaya dokumenter “palsu”.

Gaya dokumenter palsu tersebut untuk mendapatkan sensasi ketegangan secara langsung dari penonton.  Adapun konsep mockumentary yang menjadi populer adalah berkat film The Blair Witch Project (1999), dan waralaba film Paranormal Activity.

Risa Saraswati dan sang adik, Riana Rizki akan membintangi film mockumentary pertama MD Pictures ini. Nantinya, Risa dan Riana akan beradu akting sebagai dirinya sendiri, dengan beberapa anggota keluarga lainnya yang tergabung dalam channel YouTube Jurnal Risa. Adapun saudara Risa Saraswati lainnya yang sering muncul di kanal Youtube Jurnalrisa, yaitu Abimanyu Bhakti Pratama atau yang kerap disapa Kakang atau Abi. Sepupu-sepupu Risa, seperti Indy Ratna Pratiwi, Nicko Irham, Ranggana Purwana, dan Rai Sekar. 

Bukan hanya dibintangi Risa Saraswati dan Riana Rizki saja, film arahan sutradara Rizal mantovani ini juga turut menggandeng artis Indonesia lainnya. Dua di antaranya adalah penyanyi jebolan Indonesian Idol musim kesepuluh, Prinsa Mandagie dan aktor sekaligus model, Sandy Pradana. 

Jangan lupa datang ke bioskop 11 Juli nanti yah buat ketemu tim Jurnal Risa!