5 Hal Negatif Ketika Terlalu Berlebihan Mengidolakan Seseorang

Kamu bisa kehilangan identitas dan tidak realistis

Admirasi terhadap seseorang bisa menjadi hal yang positif, namun ketika mencapai tingkat yang berlebihan, hal itu dapat membawa dampak negatif yang tidak terduga.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan 5 hal negatif yang mungkin terjadi ketika seseorang terlalu mengidolakan individu lain. Nyatanya, mengidolakan seseorang tidak selalu membawa manfaat positif.

Yuk simak!

1. Kehilangan identitas diri

5 Hal Negatif Ketika Terlalu Berlebihan Mengidolakan Seseorangilustrasi kenyamanan diri sendiri (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)

Mengidolakan seseorang secara berlebihan seringkali dapat mengakibatkan seseorang kehilangan identitas diri. Dalam proses mengagumi dan meniru panutan mereka, seseorang dapat melupakan nilai-nilai serta aspirasi pribadinya.

Ini bisa menyebabkan perasaan kebingungan dan kehilangan arah dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut studi dalam Journal of Personality and Social Psychology, terlalu terobsesi dengan seseorang dapat mengaburkan pemahaman diri seseorang dan menghambat perkembangan pribadi.

2. Ketergantungan emosional yang berlebihan

5 Hal Negatif Ketika Terlalu Berlebihan Mengidolakan Seseorangilustrasi emosi (pixabay.com/NoName_13)

Mengidolakan seseorang secara berlebihan juga dapat memicu ketergantungan emosional yang tidak sehat. Ketika seseorang meletakkan segala harapan dan kebahagiaan mereka pada panutan, itu dapat menciptakan ketergantungan emosional yang berlebihan.

Ketergantungan emosional pada seseorang dapat menyebabkan ketidakstabilan emosi yang signifikan dan mempengaruhi hubungan pribadi serta kebahagiaan seseorang.

3. Tidak realistis dalam mengukur kualitas kehidupan

5 Hal Negatif Ketika Terlalu Berlebihan Mengidolakan Seseorangilustrasi bahagia (pixabay.com/Allinoch)

Terlalu mengidolakan seseorang juga dapat memengaruhi persepsi seseorang terhadap kualitas hidup mereka sendiri. Ketika seseorang melihat panutan mereka dengan pengaguman yang tidak rasional, itu bisa membuat standar hidup yang tidak realistis bagi mereka sendiri.

Menurut penelitian dalamThe Journal of Behavioral Science, sikap fanatik terhadap seseorang dapat membuat seseorang mengabaikan kegagalan dan kesulitan dalam hidup mereka sendiri karena fokusnya terlalu kuat pada kesempurnaan yang dilihat dari panutan mereka.

4. Konflik dalam hubungan sosial

5 Hal Negatif Ketika Terlalu Berlebihan Mengidolakan Seseorangilustrasi konflik (unsplash.com/Afif Ramdhasuma)

Mengidolakan seseorang dengan berlebihan dapat menimbulkan konflik dalam hubungan sosial seseorang. Terlalu banyak membicarakan atau memuja panutan di depan teman-teman atau keluarga bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman atau terpinggirkan.

Sikap fanatik terhadap individu tertentu dapat mengganggu dinamika sosial dan mengurangi kedekatan dengan orang-orang di sekitar.

5. Kegagalan dalam menilai kekurangan sang idola

5 Hal Negatif Ketika Terlalu Berlebihan Mengidolakan Seseorangilustrasi berpikir (unsplash.com/Magnet.me)

Terlalu mengidolakan seseorang juga bisa membuat seseorang sulit untuk melihat kekurangan dari individu yang mereka kagumi. Kesalahan atau tindakan yang tidak bijaksana dari panutan bisa diabaikan atau dijustifikasi secara berlebihan.

Menurut penelitian yang diterbitkan di The Journal of Personality and Social Psychology, orang yang terlalu terobsesi dengan panutan cenderung mengabaikan kelemahan dan kesalahan panutan mereka, yang bisa memengaruhi penilaian objektif dan kemampuan untuk mengambil contoh positif dari kesalahan.

Penting untuk diingat bahwa mengagumi seseorang adalah hal yang wajar, namun, terlalu berlebihan dapat membawa dampak negatif pada kehidupan kita.

Mempertahankan keseimbangan antara apresiasi dan mempertahankan identitas diri kita sendiri adalah kunci untuk tetap sehat secara emosional dan sosial.

Referensi:

https://www.researchgate.net/publication/306257470_Journal_of_Personality_and_Social_Psychology
https://emotionandpsychopathology.org/
https://www.scimagojr.com/journalsearch.php?q=21100870922&tip=sid&clean=0
https://www.researchgate.net/publication/263258092_Parasocial_and_Social_Interaction_with_Celebrities_Classification_of_Media_Fans
https://www.apa.org/pubs/journals/psp

Baca Juga: Saat Student-Athlete Meneladani Idola Mereka yang Berpuasa

Baca Juga: 5 Alasan Terlalu Mencintai Idola Gak Baik, Bisa Bikin Kantong Jebol!

Ignatius Drajat Krisna Jati Photo Community Writer Ignatius Drajat Krisna Jati

Terus semangat!!!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya