3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam 

Memilih tiga fotografer dari 170 peserta adalah hal sulit.

Bandung, IDN Times – Soal kreatifitas, generasi muda Kota Bandung memang enggak ada matinya. Terbukti pada acara Minggu (27/1), tiga fotografer asal Kota Bandung terpilih mewakili Kota Kembang untuk bersaing dengan fotografer se-Indonesia lainnya sebelum mendapat tiket ke Vietnam.
 
Ketiga fotografer tersebut berhasil menyisihkan 170 peserta yang terdaftar dalam ajang Lensa Academy seri Bandung dengan tema “Capture to Print”. Siapa mereka?

1. Pilihan Jozz Felix dan Yoga Orge

3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam Lensa Academy.

Dalam gelaran tersebut, dua fotografer kenamaan Indonesia, Jozz Felix dan Yoga Orge memilih Gregory Chricentius Doanta Sitepu, Muhammad Nur Abdul Hakim, dan Eko Bambang S, sebagai tiga fotografer terbaik dari 170 peserta Lensa Academy seri Bandung.
 
Ketiga fotografer tersebut ialah pemenang dalam masing-masing kategori foto yang dilombakan pasca workshop bertema Capture to Print. Tiga kategori yang dilombakan ialah kategori product, beauty, dan architecture.

2. Tantangan tiap kategori

3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam Lensa Academy

Untuk kategori product, panitia menyediakan obyek foto berupa sebuah mobil klasik yang dipadukan dengan model wanita dengan konsep senada yakni berbusana vintage.
 
Sementara untuk kategori beauty, para peserta dituntut untuk menerjemahkan visual foto yang cantik dari pose model bergaya glamor dan elegan. Terakhir di kategori architecture, peserta berupaya menangkap keindahan aksen-aksen bangunan Gedong Putih yang berdesain klasik ala Eropa.  

3. Gregory sempat tak percaya diri

3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam Kupang .tribuanews. com

Gregory, fotografer pemenang Kategori product, mengaku awalnya tidak yakin mampu menjuarai kompetisi itu mengingat banyaknya peserta yang punya kualitas di atas rata-rata.
 
Pria yang bekerja sebagai freelance photographer di Bandung ini mengatakan kemampuan melihat momen dan angle menjadi kunci untuk menghasilkan foto yang bagus. 
 
“Karena pesertanya banyak, saya mencoba bersabar untuk menunggu momen yang bagus. Saya tidak mau terlalu banyak ambil foto, tapi mencari angle yang pas. Karena saya ikut di kategori product photography, saya lebih fokus pada produknya. Keberadaan model saya tempatkan hanya sebagai aksen pemanis,” kata Gregory.     

4. Belajar fotografi tanpa pendidikan formal

3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam Instagram.com/gistaputri

Enam tahun menekuni fotografi, Gregory menilai Lensa Community sebagai salah satu wadah sekaligus ajang apresiasi yang positif bagi pehobi fotografi di Indonesia.
 
Menurutnya, banyak sekali komunitas fotografi di Indonesia namun tidak banyak yang memberikan pelatihan secara komprehensif seperti Lensa Academy. “Buat saya Lensa Academy ini bermanfaat sekali untuk menambah ilmu baru. Apalagi saya tidak kuliah di bidang fotografi tapi IT. Ini menjadi modal saya untuk terus berkarir sebagai fotografer,”ujarnya.

5. Juri pun kesulitan

3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam Lensa Academy

Potensi para pegiat fotografi di Bandung diakui Jozz Felix, fotografer yang tenar karena karya hitam putihnya. Jozz mengaku sempat kesulitan memilah tiga fotografer terbaik dari total sekitar 170 peserta lainnya.
 
“Antusiasme para pegiat fotografi dari Bandung menurut saya sangat luar biasa. Tema workshop ini relevan dengan problem kebanyakan fotografer saat ini, yaitu tentang proses cetak yang baik dan benar,” tutur Jozz.

6. Siap-siap para fotografer Yogyakara

3 Fotografer Berbakat Kota Bandung Berkesempatan Hunting di Vietnam KR Jogja

Kota Bandung merupakan lokasi yang dipilih Lensa Academy dalam menggelar seri perdananya. Selanjutnya mereka akan menggelar kegiatan serupa, namun beda tema, di sembilan kota lainnya.
 
Program yang digagas oleh Lensa Community ini memang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para pegiat audio visual berbasis lensa di Indonesia. Selain berupa workshop, Lensa Academy juga mengadakan talent scouting dengan memilih tiga peserta terbaik di setiap kota untuk kemudian bersaing mendapatkan kesempatan mengikuti “Lensa Project: Capture Vietnam”.
 
“Lensa Community ingin mengajak mereka-mereka yang memiliki passion audio visual untuk meningkatkan kualitasnya, jadi tidak hanya sekadar hobi semata. Untuk itu, kami membuat rangkaian program yang utuh, mulai dari workshop yang juga talent scouting, lalu pembekalan, hingga pembuktian akhir dan reward dalam Lensa Project: Capture Vietnam,” ujar Sigit Diapsoputra, penyelenggara Lensa Academy.
 
Selain Bandung, kota-kota berikutnya adalah Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Jember, Malang, Banjarmasin dan Pontianak. Di tiap kota, Lensa Academy memilih tiga fotografer terbaik yang nantinya kembali diseleksi dalam Final Test.
 
Empat orang terbaik kemudian akan dipilih untuk mengikuti program Lensa Project yang akan diselenggarakan di Vietnam, akhir 2019 mendatang.

Baca Juga: Fotografer Ini Bocorkan Tips Juarai Lomba Foto 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya