Jualan Baju Branded Sisa Ekspor, Pebisnis Muda Bandung Ini Raih Sukses

Mereka memulai bisnis karena coba-coba

Bandung, IDN Times – Kegigihan dan keinginan menjadi alasan bagi banyak orang untuk bisa meraih kesuksesan. Setidaknya, hal itu yang dialami oleh pasangan Mochamad Ramdan (24 tahun) dan Azhyra Rana (23), sepasang anak muda asal Bandung yang punya usaha moncer di bidang fashion.

Usaha itu, kata mereka, telah dilakoni sejak keduanya berusia 19 tahun. Alih-alih menikmati masa muda dengan berpacaran, Ramdan dan Azhyra justru sudah memikirkan bagaimana bisa mendapatkan penghasilan sejak usia muda.

"Sebenarnya awal mula kami bikin bisnis itu, karena kami dari pasangan gitu, daripada pacaran dan nongkrong, mending kami cari income sambil nongkrong dan main. Sebagai couple yang bisnis, dan itu ternyata viral di TikTok," ucap Founder AREALAMA, Azhyra Rana di Bandung, Rabu (22/5/2024).

Bagaimana kisah perkembangan bisnis mereka?

1. Pertama kali populer karena booming di TikTok

Jualan Baju Branded Sisa Ekspor, Pebisnis Muda Bandung Ini Raih Suksesilustrasi algoritma TikTok (pixabay.com/Antonbe)

Azhyra bersyukur, perkembangan platform media sosial seperti Instagram, TikTok dan lainnya sangat memudahkannya untuk mengembangkan bisnis fashion yang dijalani.

"Jadi pertama kali aku punya usaha memang langsung online shop, manfaatin sosmed, dan ternyata booming di situ. Awal usaha ini terus membesar setelah usaha ini booming di TikTok," ungkapnya.

Azhyra mengatakan, alasannya memilih untuk menjual produk baju branded sisa ekspor karena memiliki model terbaru dan lebih kekinian. Ditambah lagi, modalnya pun terbilang cukup rendah.

"Karena barang sisa ekspor ini biasanya modelnya lebih kekinian dan terbaru, terus modalnya juga rendah, jadi kami memang menyasar orang-orang yang punya modal sedikit dan gak mau ribet sehingga mempermudah juga," tuturnya.

2. Seluruh produk melalui proses quality control

Jualan Baju Branded Sisa Ekspor, Pebisnis Muda Bandung Ini Raih SuksesJualan Baju Branded Sisa Ekspor, Pebisnis Muda Bandung Ini Raih Sukses (IDN Times/istimewa)

Azhyra memastikan, semua produk yang dijualnya telah melewati proses sortir. Dengan begitu, ia meyakini produknya layak untuk dijual dan dipakai.

"Dari kami itu sudah diproses sehingga konsumen tidak perlu memproses sendiri dari survey bahan, konveksi, hingga trial and error. Untuk proses pengemasan pun ada proses sortir dulu. Semua barang yang gak lolos quality control kami steam uap supaya bersih, rapi, dan wangi. Setelah itu, kami siapin barangnya sampai layak dan siap jual," ujarnya.

Azhyra pun berpesan, bagi generasi muda untuk tidak takut memulai berbisnis. Menurutnya, modal besar bukanlah kunci dari mengawali bisnis, melainkan keinginan dan keyakinan dalam menjalankan sebuah usaha.

"Sebenarnya mulai bisnis itu bukan dari modal yang besar, yang penting ada kemauan dan keyakinan. Bisnis itu kalau sudah mulai nanti tuh jalan-jalan lain mulai terbuka,” tuturnya, berpesan.

3. Menjual per karung, mulai dari Rp1 juta

Jualan Baju Branded Sisa Ekspor, Pebisnis Muda Bandung Ini Raih SuksesJualan Baju Branded Sisa Ekspor, Pebisnis Muda Bandung Ini Raih Sukses (IDN Times/istimewa)

Sementara itu, CEO AREALAMA Mochamad Ramdan mengatakan semua usaha yang ia jalani mulanya hanya karena coba-coba. Sebelum terjun ke bisnis fashion, Ramdan sebenarnya sempat mencoba bisnis di bidang kuliner.

"Awalnya pernah coba-coba ke bisnis makanan, dan ketika masuk ke bisnis fashion kami juga coba-coba," ucap Ramdan.

Di industri fashion ini, kata Ramdan, permintaan paling banyak justru datang dari produk perempuan.

"Yang awalnya unisex, coba ke fashion cowok, dan ternyata produksi dan permintaan paling banyak peminatnya itu di fashion cewek. Dan dari situ kami manfaatin untuk ngembangin produk-produk cewek," katanya.

Ramdan mengatakan, saat ini paket penjualan di AREALAMA menggunakan sistem grosir, di mana produknya dijual per karung dengan isi 50 potong pakaian.

"Kami jualan gak ada ecer, meski awal merintis kami jual satuan dan beralih ke grosir. Harga tergantung isi, bisa Rp1-2.5 juta (20rb per potong)," ujar Ramdan.

Baca Juga: 10 Tips Thrifting di Pasar Senen, Pemula Wajib Tahu!

Baca Juga: 9 Potret Iqbaal Ramadhan Thrifting, Ternyata Jago Nawar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya