Cara Efektif Menghadapi Gen Z Kantoran Ala Bos Upnormal

Karakter khusus Gen Z perlu ditangani secara khusus juga.

Bandung, IDN Times Jabar – Generasi Z (Gen Z), alias mereka yang sering dijuluki Kids Zaman Now menjadi generasi yang cenderung memiliki ambisi besar. Bahkan, 60 persen dari mereka diklaim memiliki keinginan untuk mengubah dunia.

Namun, kata Stefanie Kurniadi, layaknya generasi milenial, Gen Z kerap kali mudah menyerah tiap menghadapi permasalahan dalam bekerja. Hal itu dianggap penting untuk dicari solusinya, lantaran saat ini Gen Z mencapai 18 persen populasi dunia.

Founder CRP Group--Perusahaan yang membawahi Upnormal, Nasi Goreng Rempah Mafia, Bakso Boedjangan, dan lain-lain—itu punya solusinya. Stefanie, yang baru saja mengikuti acara Young Global Leaders Annual Summit by World Economic Forum di China, menjelaskan rahasia para tokoh dunia dalam menghadapi Gen Z pada acara Sedekah Ilmu Bisnis ke-49 di Upnormal Coffee Roasters Global Project, Kota Bandung.

1. Harus melek teknologi

Cara Efektif Menghadapi Gen Z Kantoran Ala Bos UpnormalIDN Times/Istimewa

Menurut Stefanie, 94 persen dari populasi Gen Z mengharapkan tempatnya bekerja memiliki penerapan teknologi paling canggih. Tingginya ketertarikan itu mendorong para pemimpin perusahaan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pekerjaan sehari-hari bersama Gen Z.

“Salah satu cara yang kami gunakan untuk membantu menjaga integritas perusahaan yang mulai dimintai oleh Gen Z adalah penerapan teknologi yang tepat,” kata Stefanie, dalam rilis yang diterima IDN Times, Senin (22/7).

CRP Group sendiri, lanjut dia, telah mengunakan sejumlah platform berbasis teknologi modern, misalnya Zenput yang berfungsi guna memudahkan pengelolaan operasional outlet. “Gen Z ingin lebih efektif dalam bekerja setiap harinya, dan itu selaras dengan sifat mereka,” katanya.

2. Tempat kerja harus fun

Cara Efektif Menghadapi Gen Z Kantoran Ala Bos UpnormalIDN Times/Istimewa

Cara kedua ialah dengan menghadirkan tempat dan lingkungan kerja yang menyenangkan. Berlandaskan sejumlah survey terhadap Gen Z yang dilakukan instansi terpercaya, lanjut Stefanie, Gen Z lebih menyukai kebebasan, senang mencoba hal baru, antusias bergabung dengan komunitas, hingga punya kecenderungan tampil di depan publik.

“Kita bisa memulai dengan memberikan dekorasi yang menarik minat Gen Z di sekitar dinding ruang kerja,” kata dia.

3. Saling memberi apresiasi

Cara Efektif Menghadapi Gen Z Kantoran Ala Bos Upnormalgoolgle.com

Tempat kerja yang menyenangkan, tidak semata urusan dekorasinya saja. Lebih daripada itu, kehidupan sosial dalam kantor pun berpengaruh pada minat Gen Z dalam menghasilkan pekerjaan terbaiknya.

Maka itu, dalam mengurus CRP Group, Stefanie telah berupaya untuk membentuk hubungan kerja yang baik antar karyawab. “Seluruh pimpinan divisi dapat memulai pekerjaan dengan memberikan apresiasi dari setiap hasil karya terbaik yang dihasilkan karyawannya.

Tak cukup sampai di situ, Stefanie juga mengimbau para pemimpin perusahaan untuk selalu mengajak para karyawan Gen Z-nya berdiskusi dalam membangun ide baru. “Karyawan harus dilibatkan untuk menghadirkan ide baru yang fresh,” katanya.

4. Kisahkah tokoh idola

Cara Efektif Menghadapi Gen Z Kantoran Ala Bos Upnormallearntospeakout.com

Di mata Stefanie, Gen Z memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Kelebihannya, mereka selalu haus akan ilmu dan pengalaman baru. Namun, kekurangannya, Gen Z sering kali bosan yang berujung pada hilangnya rasa penasaran terhadap ilmunya.

Untuk mengatasi hal itu, Stefanie biasanya menceritakan kisah sukses seorang tokoh idola pada karyawan Gen Z yang sudah merasa bosan. “Dari biografi saya semakin terpacu untuk lebih baik lagi dengan memahami dan mengaplikasikan apa yang dilakukan tokoh idola dalam mencapai kesuksesan,” ujar Stefanie.

Contohnya, Stefanie sendiri mengidolakan CEO SpaceX Elon Musk, terutama setelah membaca biografi sang tokoh. “Maka saya mengaplikasikan apa yang dilakukan Elon Musk untuk mencapai kesuksesan,” kata dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya