Permainan Tradisional Engklek atau Sondah, Mainkan Sekarang!

Membangkitkan memori masa kecil

Waktu kecil, kamu mungkin pernah memainkan permainan yang satu ini. Terbatasnya akses pada gadget membuat kamu akan lebih sering bermain permainan tradisional seperti engklek. 

Engklek atau sondah dalam bahasa Sunda ini dimainkan dengan melompati setiap kotak tanpa menginjak garis. Biasanya kamu akan membutuhkan genting ataupun batu yang nantinya dilemparkan ke dalam kotak. 

Permainan tradisional ini tidak hanya ditemukan di Jawa Barat saja, lho. Beberapa wilayah lain seperti Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi juga bermain permainan tradisional engklek. Hanya saja namanya akan berbeda di setiap daerah. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai permainan tradisional engklek atau sondah di sini!

1. Cara bermain engklek atau sondah

Permainan Tradisional Engklek atau Sondah, Mainkan Sekarang!Ilustrasi anak bermain engklek (freepik.com/freepik)

Permainan tradisional ini memang banyak dimainkan oleh anak perempuan. Namun, bukan berarti anak laki-laki tidak bisa memainkannya, ya. 

Biasanya, untuk memainkan permainan engklek, dibutuhkan minimal 2 orang. Untuk menambah keramaian, kamu bisa memainkannya bersama 5 orang atau bahkan lebih. 

Nah, berikut beberapa peraturan dan cara bermain engklek atau sondah:

  • Gambar terlebih dahulu arena permainan engklek. Kamu bisa menggambar polanya sesuka hati. 
  • Tentukan urutan pemain dengan melakukan hompimpa atau cara lainnya. 
  • Siapkan genting, batu, ataupun keramik berukuran kecil untuk nantinya dilemparkan ke dalam kotak. 
  • Nantinya, kamu akan melompati kotak-kotak engklek tersebut dengan menggunakan satu kaki. Pastikan untuk tidak menginjak kotak yang terdapat genting atau batu di dalamnya. 
  • Setelah kamu sampai ke kotak terakhir, kamu harus kembali ke kotak awal dengan kembali melewati setiap kotaknya. 
  • Ketika kamu sampai di kotak yang berisikan genting milikmu, ambil genting tersebut dan kembali ke kotak awal. 
  • Setelah sampai di kotak awal, kamu bisa melempar kembali genting ke kotak selanjutnya. 

2. Nilai yang terkandung dalam permainan tradisional engklek atau sondah

Permainan Tradisional Engklek atau Sondah, Mainkan Sekarang!Ilustrasi engklek (unsplash.com/mohammadrezaphoto)

Tak hanya untuk bersenang-senang, permainan tradisional engklek ini juga mengandung nilai-nilai yang berguna bagi anak-anak, lho. Beberapa nilai yang terkandung di dalamnya adalah nilai untuk perkembangan fisik, nilai sosial, dan nilai dalam pemecahan masalah. 

Permainan tradisional engklek atau sondah ini sangat baik untuk kesehatan fisik anak karena dibutuhkan pergerakan seluruh tubuh, mulai dari tangan hingga kaki. Dengan begitu, sama saja anak telah melakukan kegiatan berolahraga. Selain itu, dengan melompat menggunakan satu kaki, anak akan melatih keseimbangan tubuhnya. 

Sedangkan nilai sosial ini dilihat dari adanya interaksi anak dengan teman-teman yang juga ikut bermain. Anak akan banyak berkomunikasi, melatih menyesuaikan diri, dan masih banyak lagi. 

Tak hanya itu, anak juga akan mengasah kemampuan memecahkan masalah. Mulai dari berpikir untuk melompat tanpa mengenai garis, melempar genting dengan tepat, hingga memikirkan cara agar bisa memenangkan permainan. 

3. Cara membuat permainan engklek di dalam ruangan

Permainan Tradisional Engklek atau Sondah, Mainkan Sekarang!Ilustrasi engklek (unsplash.com/aaronburden)

Dulu, permainan engklek banyak dilakukan di luar ruangan. Sehingga, cara membuat bidang engklek ini juga cukup dengan menggunakan kayu, yang kemudian digambarkan di tanah. Ada pula yang menggambarnya dengan kapur. 

Jika kamu tidak ingin bermain di luar ruangan, kamu bisa bermain engklek di dalam ruangan, lho. Kamu hanya perlu membuat bidang permainan engklek dengan menggunakan lakban yang ditempelkan pada ubin. 

Baca Juga: 7 Permainan Tradisional Indonesia Tengah, Ada Ceklek dan Bawi Ketik

Itulah penjelasan lengkap mengenai permainan tradisional engklek atau sondah. Walaupun merupakan permainan tradisional, kamu bisa memainkannya di dalam ruangan dengan bahan-bahan yang modern!

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya