Bandung, IDN Times – Tidak dapat dipungkiri jika kehadiran pandemik COVID-19 memukul segala industri, tak terkecuali industri hiburan khususnya di dunia seni musik. Namun, nyatanya, virus corona yang meradang tidak melulu membuat musisi Indonesia berhenti berkarya.
Sebaliknya, dalam dua tahun terakhir, semakin banyak rilisan lokal di ranah digital. Di sana, keberagaman musik yang dibarengi dengan kualitas karya yang jempolan pun semakin tampak.
Geliat para musisi juga tidak hanya timbul di Pulau Jawa, sebagai salah satu barometer industri musik Tanah Air. Di Kalimantan, tidak sedikit juga musisi yang setia berkarya di tengah pandemik COVID-19 yang belum usai.
Seperti halnya Manjakani, duo folk asal Pontianak dengan nuansa musik Rock In Borneo. Bagaimana mereka tetap berkarya di tengah pandemik hingga berhasil melahirkan album baru?