Band Vagetoz Luncurkan Rido Allah Rido Orangtua Sebagai Single Religi

Lebih dari tujuh tahun lamanya Vagetoz vakum dari dunia musik Tanah Air. Sepanjang tak terdengar lagi kabarnya, ternyata group band yang digawangi Teguh Permana (Vokal), Acep Gunawan alias Soni (Gitar), Irman alias Nuki (Gitar), Budi alias Eboth (Bass) dan Rudi alias Iday (Drum) ini telah berpindah label yang semula berada pada managemen Sony Music, kini beralih ke Suara Musik Digital (SMD).

Di bawah label barunya tersebut, lagu religi berjudul Rido Allah Rido Orangtua ini menjadi gebrakan kedua Vagetoz setelah meluncurkan single Jadilah Pasanganku pada Oktober 2018. "Kami masih tetap konsisten dengan jenis musik pop, namun yang berbeda adalah labelnya," ungkap sang vokalis, Teguh Permana.

Sejak melejit di belantika musim nasional dengan album pertamanya bertajuk Sesuatu Yang Beda dibawah naungan Sony Music pada tahun 2007, Vagetoz menjadi salah satu group band tanah air yang terbilang sukses dalam menggarap lagu-lagu religi.

Pertama kali mereka meluncurkan lagu-lagu religi pada tahun 2008 melalui album yang terdiri dari delapan lagu religi yakni Kuatkan Aku, Rinduku CintaMu, PadaMu Ya Allah, Taubatku, Hanya Sementara, Sujud Syukur, Menuju Kemenangan, dan Terima Kasih. Salah satu lagu andalan pada album tersebut berjudul Kuatkan Aku masuk dalam daftar 12 Hits kompilasi yang diluncurkan Sony Music.

Salah satu kunci kesuksesan Vagetoz dalam menggarap lagu-lagu religi terletak pada kekuatan liriknya yang sangat jujur dalam menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Seperti delapan lagu pada album religi pertamanya, diciptakan oleh Teguh Permana berdasarkan perjalanan spiritual para personilnya.

Begitu juga dengan single religi terbaru saat ini berjudul Rido Allah Rido Orantua. Lagu tersebut sangat kental sekali dengan sosok Teguh Permana yang selama ini dikenal oleh para sahabat maupun masyarakat sekitar tempat tinggalnya sebagai anak yang sangat dekat dengan sosok bundanya. "Lagu ini dipersembahkan khusus para orangtua, terutama sosok ibu. Satu hal yang dirasakan, saya bisa seperti ini karena kekuatan doa dan ridhonya," ungkap Teguh.

Vokalis Vagetoz Teguh Permana memang dikenal sebagai sosok yang sangat Islami. Gaya berpakaian pria yang berstatus jomblo tersebut sangat bertolak belakang dengan penampilannya ketika berada diatas panggung. Dalam kesehariannya, Teguh kerap mengenakan baju muslim seperti baju koko atau gamis (Sejenis baju kurung yang panjangnya hingga semata kaki).

Sementara saat tampil bersama group bandnya, pakaian yang dikenakan Teguh seperti anak band pada umumnya yakni sedikit urakan dengan mengenakan celana jeans belel dan sobek pada bagian lututnya. Bahkan saat Vagetoz mengalami kevakuman selama lebih tujuh tahun, Teguh Permana menempuh solo karir dengan mengeluarkan album religi tahun 2015 berjudul Berlumuran Dosa.