8 Tips Aman dan Sehat Menyantap Daging Kurban Bagi Penderita Diabetes 

Dilansir dari Healthline, American Diabetes Association (ADA), penderita diabetes tidak direkomendasikan untuk sepenuhnya menghindari daging merah. Dalam Standar Perawatan Medis Diabetes 2021, ADA merekomendasikan untuk mengonsumsi sumber protein tanpa lemak, termasuk daging tanpa lemak.  

Jadi, pada saat memilih daging kurban, pilihlah bagian daging yang rendah lemak atau daging tanpa lemak. Hindari bagian daging yang mengandung lemak berlebihan atau bagian yang terlihat berminyak.

Sejumlah bumbu dapur terbukti efektif dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Sebut saja kayu manis atau kunyit yang mengandung curcumin yang memiliki sifat anti inflamasi dan anti bakteri. Penelitian yang terbit di jurnal Association of Clinical Biochemists mengungkapkan bahwa curcumin terbukti dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.

Dengan menggunakan rempah-rempah alami seperti kunyit, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya, dapat memberikan cita rasa yang nikmat pada olahan daging kurban tanpa perlu menambahkan tambahan garam atau bahan tambahan berlemak lainnya.

Pilihlah metode pengolahan yang sehat seperti memasak dengan metode panggang, rebus, kukus, atau panggang tanpa menggunakan minyak. Daging juga sebaiknya dimasak secara matang sempurna. Daging juga bisa digoreng, tapi Jangan menggoreng daging dalam minyak yang berlebihan ya, karena daging yang digoreng bisa bertambah kadar lemaknya.

Pada saat memasak daging, tidak harus semua dimasak sekaligus, tapi daging bisa dibagi ke dalam beberapa porsi dan dimasukan kedalam kantung plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Nah tips lainnya,  kalau menggunakan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali karena santan sudah tidak sehat.

Daging sapi dan kambing mengandung nutrisi penting yang tetap diperlukan tubuh tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah terukur. Bagi penderita diabetes, daging sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil dan tidak boleh sering, terutama kalau daging sapi atau kambing diolah dengan jenis daging yang berlemak dan bersantan, sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan. Cukup konsumsi dalam porsi sedang saja dalam sekali makan.

Jangan lupa juga untuk mengonsumsi buah dan sayur ya. Makan buah sebelum makan berat ternyata banyak manfaatnya loh.  Dilansir dari Alodokter, makan buah sebelum makan dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori karena buah dapat memberikan efek mengenyangkan.

Selain buah, sayur juga berperan penting untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat di saluran pencernaan. Sayur dapat ditambahkan pada olahan daging, misalkan, ketika mengolah sop daging atau sop iga sapi, tambahkan sayuran seperti wortel, kentang, buncis, seledri, dan tomat. Kamu juga bisa menambahkan tomat pada tongseng daging kambing, karena kandungan likopen dalam tomat bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Saat mengolah sate daging kambing atau sapi, kamu juga bisa siapkan acar mentimun segar. Karena, mentimun mengandung serat larut alami atau pektin yang membantu menurunkan kolesterol jahat.

Selain mengonsumsi sayur dan buah, penderita diabetes dianjurkan untuk tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih minimal dua liter atau delapan gelas dalam sehari. Batasi asupan minuman yang mengandung kalori tinggi seperti sirop dan soda. Selain dapat mencegah konstipasi atau sembelit selama Idul Adha, konsumsi air putih juga bermanfaat untuk menghilangkan semua racun dan mengurangi keasaman yang dapat meningkatkan kinerja metabolisme tubuh kita.

Khusus bagi kamu yang bermasalah dengan kolesterol tinggi, penderita hipertensi dan diabetes, sebaiknya kamu tidak makan jeroan seperti usus, limpa, babat, atau torpedo karena itu semua mengandung kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging merah. Potongan daging merah tanpa lemak bisa jadi pilihan terbaik untuk penderita diabetes seperti bagian pinggang atas, sirloin atas dan daging giling tanpa lemak.

Meski Idul Adha adalah hari libur, bukan berarti olahraga juga harus libur. Lakukan olahraga ringan hingga sedang seperti jalan cepat, lari, atau bersepeda untuk membakar kalori dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh kamu.

Jadi, bisa disimpulkan kalau penderita diabetesi tetap diperbolehkan mengonsumsi daging selama masih dalam batas wajar ya. Selain harus memperhatikan cara pengolahan dan mengimbangi dengan kosumsi sayur dan buah, penting juga untuk menjaga asupan air putih dan tetap berolah raga. Dengan mengikuti tips di atas, kamu tetap bisa menikmati berbagai jenis hidangan daging kurban dengan cara yang sehat dan aman. Selamat menikmati!