5 Strategi Atasi Perasaan Iri pada Keberhasilan Orang Lain

15 Feb 2025, 15:00 WIB

Ilustrasi main smartphone (pexels.com/Matilda Wormwood)

Di era digital saat ini, personal branding telah menjadi salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang. Namun, di balik kilau keberhasilan orang lain, sering kali muncul perasaan iri yang dapat mengganggu motivasi dan kebahagiaan kita.

Merasa kurang dibandingkan dengan pencapaian orang lain adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk mengetahui cara mengelola perasaan tersebut agar tidak menghambat pertumbuhan pribadi.

Lewat artikel ini, akan dibahas lima strategi efektif untuk mengatasi perasaan iri dan mengalihkan fokus kita kembali pada perjalanan dan tujuan pribadi yang lebih positif. Berikut lima strategi mengatasi perasaan iri pada keberhasilan personal branding orang lain.

1. Refleksi diri

ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perasaan iri memang wajar terjadi ketika melihat orang lain memiliki pencapaian dalam membangun personal branding. Tentu perasaan ini bisa dikelola dengan bijak agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak baik untuk diri sendiri. Langkah pertama bisa dimulai dengan refleksi diri.

Luangkan waktu untuk mereneungkan kekuatan dan pencapaian pribadi. Fokus pada apa yang sudah dirimu capai dan pelajari dari pengalaman tersebut, dan kurangi melihat pencapaian orang lain terlalu sering.

2. Ubah perspektif

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudut pandang kita menentukan sikap dan tindakanmu untuk ke depannya. Ini yang perlu ditanamkan dalam dirimu agar bisa berpikir lebih bijak. Dirimu akan terbiasa untuk melihat pencapaian orang lain dari sisi positifnya.

Alihkan fokus dari perasaan negatif menjadi motivasi. Lihat keberhasilan orang lain sebagai inspirasi untuk meningkatkan diri, bukan sebagai ancaman.

Dampaknya pencapaian orang lain akan membuatmu semakin termotivasi untuk bisa melakukan hal terbaik versi dirimu sendiri.

3. Kolaborasi

Ilustrasi berbincang (pexels.com/RDNE Stock project)

Daripada terlalu fokus pada perasaan iri lebih baik tingkatkan kemampuan personal branding-mu dengan berkolaborasi. Ini akan membuat pikiranmu semakin positif dan lebih terbuka. Paksa diri untuk terus berkembang menjadi lebih baik.

Cobalah untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang kamu iri. Kolaborasi dapat memberikan wawasan baru dan membuka peluang yang mungkin tidak kamu lihat sebelumnya.

4. Tentukan tujuan pribadi

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Magnet.me)

Tidak perlu minder dengan pencapaian orang lain. Hasil yang mereka panen bukan ditanam kemarin sore karena sudah pasti mereka berjuang untuk membangun personal branding yang tentu tidak mudah.

Buat rencana yang jelas untuk mencapai tujuan personal branding-mu sendiri. Dengan fokus pada perjalananmu sendiri, dirimu akan lebih mudah mengabaikan perbandingan dengan orang lain.

5. Latih rasa syukur

ilustrasi syukur (unsplash.com/Alora Griffiths)

Bersyukur merupakan kunci hidup tenang tanpa merasa banyak beban. Ini menjadi hal yang sangat berarti dalam kehidupan, dan tentu saja rasa syukur yang cukup akan menjauhkan dirimu dari perasaan tidak berdaya.

Praktikkan rasa syukur dengan mencatat hal-hal positif dalam hidupmu. Ini dapat membantu meredakan perasaan iri dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, dirimu dapat mengubah perasaan iri menjadi kekuatan untuk berkembang dan mencapai keberhasilan pribadi.

Bagaimana? Sudah siap mencobanya?