Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman hias yang tumbuh dengan media air (vecteezy.com/buraratn)

Menanam tanaman hias memang jadi hobi yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Tapi, gak semua orang punya ruang atau waktu untuk merawat tanaman dengan media tanah yang butuh perhatian ekstra.

Untungnya, ada tanaman hias yang bisa tumbuh cantik hanya dengan media air. Cara perawatannya juga lebih simpel, cocok buat kamu yang pengen suasana segar tanpa ribet. Dengan memilih tanaman yang tepat, kamu gak cuma dapat hiasan rumah yang estetik, tapi juga udara yang lebih bersih.

Tanaman hias yang tumbuh di air ini punya kelebihan tersendiri, lho. Selain minim perawatan, mereka juga fleksibel ditempatkan di berbagai sudut rumah. Kamu bisa menaruhnya di meja kerja, rak buku, atau bahkan dapur. Media air bikin tanaman hias di bawah ini tetap terlihat segar dan bersih. Tapi, pastikan kamu memilih jenis tanaman yang memang cocok untuk metode ini supaya hasilnya maksimal.

Yuk, simak lima tanaman hias yang bisa tumbuh dengan media air dan keistimewaan masing-masing!

1. Lucky bamboo

ilustrasi lucky bamboo (pexels.com/RDNE Stock project)

Lucky bamboo dikenal sebagai tanaman hias yang sering dikaitkan dengan keberuntungan. Tanaman ini punya bentuk batang unik yang biasanya melingkar atau melengkung, bikin penampilannya menarik dan estetik. Meski namanya "bamboo," sebenarnya tanaman ini bukan bambu, lho.

Lucky bamboo termasuk jenis Dracaena yang bisa tumbuh dengan baik di air selama akarnya tetap terendam. Untuk merawatnya, kamu hanya perlu mengganti air setiap minggu dan pastikan airnya bersih.

Keunikan lain dari lucky bamboo adalah kemampuannya bertahan di berbagai kondisi pencahayaan, bahkan di ruangan dengan cahaya redup sekalipun, tanaman ini tetap bisa tumbuh subur. Kalau kamu ingin memberi kesan minimalis tapi elegan di rumah, lucky bamboo adalah pilihan yang tepat.

Kamu juga bisa menambahkan beberapa kerikil warna-warni di dasar vasnya untuk memberi sentuhan dekoratif yang lebih personal.

2. Philodendron heartleaf

ilustrasi Philodendron heartleaf (commons.wikimedia.org/Pogrebnoj-Alexandroff)

Philodendron heartleaf, sesuai namanya, punya daun berbentuk hati yang jadi daya tarik utamanya. Tanaman ini sangat cocok untuk tumbuh di media air karena akarnya cepat menyesuaikan diri.

Kamu cukup memotong batangnya, masukkan ke dalam vas berisi air, dan dalam beberapa pekan akarnya akan mulai tumbuh. Air yang digunakan sebaiknya diganti setiap 5–7 hari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman.

Tanaman ini juga punya sifat merambat yang membuatnya ideal untuk digantung atau diletakkan di tempat tinggi. Selain itu, philodendron heartleaf gak butuh pencahayaan langsung.

Jadi, kamu bisa menaruhnya di sudut ruangan yang gak terlalu terang sekalipun. Tanaman ini bikin suasana rumah terasa lebih hidup dan nyaman tanpa butuh banyak usaha untuk merawatnya.

3. Pothos (sirih gading)

ilustrasi pothos (pexels.com/syarif moh)

Pothos atau lebih dikenal sebagai sirih gading adalah salah satu tanaman hias yang paling mudah dirawat, bahkan untuk pemula. Dengan media air, pothos tumbuh cepat dan menghasilkan daun hijau yang lebat.

Kamu hanya perlu memotong batangnya sepanjang 10–15 cm, lalu rendam ujungnya di air. Dalam hitungan minggu, akar-akar halus akan mulai muncul, dan tanaman ini siap mempercantik sudut rumahmu.

Keunggulan lain dari pothos adalah kemampuannya menyerap polutan udara. Jadi, selain mempercantik ruangan, tanaman ini juga bikin udara di sekitarnya lebih bersih.

Pothos juga bisa tumbuh baik di tempat terang maupun teduh, asal gak terkena sinar matahari langsung. Kalau pengin tampilannya lebih menarik, gunakan vas bening supaya akarnya terlihat.

Kamu juga bisa bereksperimen dengan variasi warna daun pothos yang beragam, mulai dari hijau solid hingga corak putih atau kuning.

4. Peace lily

ilustrasi peace lily (unsplash.com/Lan Gao)

Peace lily terkenal sebagai tanaman hias elegan yang gak cuma cantik tapi juga punya manfaat luar biasa. Tanaman ini sering dipilih untuk tumbuh di media air karena mudah beradaptasi.

Kamu cukup memotong sebagian akar dari peace lily dewasa, lalu masukkan ke vas berisi air. Pastikan akar terendam sepenuhnya, tapi jangan biarkan daun ikut terendam karena bisa menyebabkan pembusukan.

Selain tampilannya yang indah dengan bunga putih menyerupai kelopak, peace lily juga dikenal sebagai pembersih udara alami. Dengan menaruhnya di ruang tamu atau kamar tidur, suasana jadi lebih segar dan menenangkan.

Jangan lupa, letakkan peace lily di tempat dengan cahaya sedang agar tetap tumbuh subur tanpa stres.

5. Spider plant

ilustrasi spider plant (unsplash.com/Lucian Alexe)

Spider plant menjadi salah satu tanaman hias yang bisa tumbuh cantik di media air. Bentuk daunnya panjang dan melengkung seperti pita, sering kali dihiasi garis putih di tengahnya.

Untuk menanam spider plant di air, kamu cukup memotong anakannya dari tanaman induk, lalu masukkan ke dalam air hingga akarnya muncul. Spider plant cocok banget untuk kamu yang pengen dekorasi rumah dengan nuansa tropis.

Keunikan spider plant terletak pada kemampuannya menghasilkan anakan yang menggantung, mirip laba-laba kecil. Ini bikin tampilannya makin menarik, terutama kalau kamu letakkan di vas gantung.

Selain itu, spider plant juga termasuk tanaman yang tahan banting dan gak rewel. Bahkan di ruangan dengan kelembapan rendah, tanaman ini tetap tumbuh sehat. Jangan lupa mengganti airnya secara rutin agar akarnya tetap bersih dan sehat.

Merawat tanaman hias dengan media air adalah pilihan praktis buat kamu yang pengen rumah terasa lebih segar tanpa ribet. Selain mudah dirawat, tanaman ini juga bikin suasana ruangan jadi lebih nyaman dan asri.

Pilih tanaman yang sesuai dengan selera dan kebutuhanmu, dan pastikan rutin merawatnya agar tetap tumbuh dengan baik. Rumah jadi cantik, udara bersih, hati pun senang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team