potret membuka aplikasi Chat GPT (pexels.com/Sanket Mishra)
Setelah video jadi, manfaatkan alat AI untuk menerjemahkan naskah ke bahasa lain. Kamu bisa memilih antara subtitle otomatis atau dubbing suara agar lebih nyaman ditonton. Sesuaikan istilah lokal, contoh, dan referensi budaya supaya maknanya tetap pas.
Uji hasil terjemahan pada penutur asli jika memungkinkan untuk menjaga kualitas. Buat playlist terpisah per bahasa dan optimalkan judul serta deskripsi lokal. Dengan jangkauan lebih luas, peluang penonton dan pendapatan juga ikut bertambah.
Semua ide di atas bisa kamu mulai dengan peralatan sederhana dan alat AI yang mudah diakses. Mulailah dari satu format yang paling cocok denganmu, lalu iterasi dari feedback penonton. Kalau konsisten, channel kecil pun bisa tumbuh karena konten bermanfaat dan terstruktur.
Sumber:
https://sproutsocial.com/insights/ai-social-media/
https://eliashaider.medium.com/30-creative-ai-based-video-content-ideas-to-boost-your-channel-64291ab3d7b1
https://vidiq.com/blog/post/profitable-ai-niches-youtube/