5 Fakta Film El Conde, Gambarkan Pinochet sebagai Vampir

Film El Conde bukanlah sekadar film horor komedi hitam, tetapi juga sebuah kritik sosial yang tajam terhadap sejarah Chili yang kelam. Pinochet adalah salah satu diktator paling kejam di dunia yang menggulingkan pemerintahan sosialis Salvador Allende pada tahun 1973 dan memerintah sebagai diktator hingga tahun 1990.

Selama masa kekuasaannya, ia melakukan berbagai kejahatan kemanusiaan yang melibatkan penyiksaan, pembunuhan, dan penghilangan paksa terhadap ribuan orang. Ia juga terlibat dalam korupsi dan pencucian uang yang membuatnya kaya raya.

Film El Conde menggambarkan Pinochet sebagai vampir yang hidup tersembunyi di sebuah rumah tua yang hancur di ujung selatan benua. Ia memalsukan kematiannya berkali-kali untuk menghindari hukuman yang pantas ia terima.

Salah satu hal yang membuat film El Conde menarik adalah penggunaan sinematografi hitam putih yang indah yang dibuat oleh Edward Lachman, yang pernah bekerja sama dengan Larraín di film Jackie. Lachman mengatakan bahwa ia ingin menciptakan suasana yang gelap dan suram yang sesuai dengan tema film El Conde ini.

Ia juga ingin menonjolkan kontras antara keindahan alam Chili dengan kekejaman Pinochet. Salah satu adegan yang paling mengesankan adalah ketika sosok berpakaian militer lengkap terbang seperti kelelawar di atas kota tepi laut.

Film El Conde mendapatkan nominasi Academy Award untuk Sinematografi Terbaik.

Meskipun film El Conde berlatar belakang sejarah yang kelam, film ini juga memiliki unsur komedi yang membuatnya lebih ringan dan menarik. Beberapa adegan yang lucu adalah ketika Pinochet membuat jus dari jantung manusia yang masih berdetak dengan menggunakan blender, ketika ia berbicara dengan fasih bahasa Prancis dengan seorang biarawati yang mencoba mengusirnya, dan ketika ia menemukan bahwa istrinya berselingkuh dengan pelayannya yang juga vampir.

Film El Conde juga mengejek keluarga Pinochet yang rakus dan bodoh yang hanya peduli dengan warisan mereka.

Film El Conde mendapat pengakuan dari dunia perfilman internasional dengan memenangkan penghargaan untuk Skenario Terbaik di Festival Film Internasional Venesia ke-80, yang diadakan pada 31 Agustus hingga 11 September 2023.

Film ini juga mendapat pujian dari para kritikus dan penonton yang menganggapnya sebagai karya yang cerdas, berani, dan orisinal.

Di sisi lain, El Conde juga mendapat perhatian karena dirilis empat hari setelah peringatan 50 tahun kudeta 1973, yang merupakan momen penting dalam sejarah Chili.

Film El Conde tidak luput dari kontroversi di Chili karena dianggap menghina dan mengejek Pinochet dan keluarganya. Beberapa pendukung Pinochet mengancam akan menggugat Larraín dan Netflix atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap simbol nasional.

Mereka juga menuntut agar film El Conde ditarik dari layanan streaming.

Namun, Larraín dan Netflix menolak untuk menuruti tuntutan mereka dan mengatakan bahwa film El Conde adalah karya seni yang dilindungi oleh kebebasan berekspresi. Mereka juga mengatakan bahwa film El Conde bukanlah sebuah dokumenter melainkan sebuah satire yang bertujuan untuk mengkritik dan merefleksikan sejarah Chile.

El Conde adalah sebuah karya seni yang menggabungkan horor, komedi, dan satire dengan latar belakang sejarah Chili yang dramatis. El Conde juga memberikan pesan yang kuat tentang keadilan, kebebasan, dan kemanusiaan. Jika kamu tertarik untuk menonton film El Conde, kamu bisa menemukannya di Netflix. Selamat menonton!