Bandung, IDN Times - Dengan jumlah penduduk 49,94 juta jiwa pada 2020, Jawa Barat (Jabar) menjadi wilayah yang banyak mengalami gejolak-gejolak sosial. Mulai dari persoalan ekonomi, hingga tumbuhnya aliran kepercayaan baru di luar ketetapan pemerintah.
Persoalan aliran kepercayaan baru ini yang dianggap sesat banyak tumbuh di kabupaten dan kota di Jabar. Artinya, mereka tumbuh dan hidup tanpa memandang wilayah tertentu. Kemunculan mereka juga banyak menjadi pro dan kontra. Ada masyarakat yang mereasa terganggu, namun ada juga yang menjadi pengikutnya.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun berperan penting dalam menghentikan aliran kepercayaan yang dinyatakan sesat itu. Mereka juga memberikan fatwa agar tidak diikuti oleh masyarakat.
Apa saja dan di kabupaten dan kota mana yah?