Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kulit yang cerah (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi kulit yang cerah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Kurang tidur dan pola istirahat tidak teratur

  • Terlalu sering terpapar sinar matahari

  • Konsumsi gula dan makanan olahan berlebihan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap orang pasti ingin terlihat segar dan awet muda, tetapi tidak semua menyadari bahwa beberapa kebiasaan harian justru mempercepat proses penuaan.

Penuaan memang bagian alami dari kehidupan, namun pola hidup yang tidak seimbang bisa mempercepat proses penuaan. Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti penggunaan skincare dan mengabaikan beberapa kebiasaan yang buruk.

Kulit kusam, keriput yang muncul lebih cepat, hingga tubuh yang mudah lelah bukan hanya karena faktor genetik. Lingkungan, stres, dan gaya hidup juga memegang peran besar dalam proses penuaan. Menyadari dan mengubah kebiasaan buruk sejak dini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, sekaligus memperlambat tanda-tanda penuaan dari dalam.

1. Kurang tidur dan pola istirahat tidak teratur

ilustrasi seorang pria di kasur (pexels.com/cottonbro studio)

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki sel dan memulihkan energi, termasuk regenerasi kulit. Ketika waktu tidur terus berkurang, tubuh tidak memiliki kesempatan cukup untuk memperbaiki kerusakan jaringan.

Hal ini membuat kulit tampak kusam, muncul lingkaran hitam di bawah mata, serta mempercepat terbentuknya garis halus.

Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang memicu stres oksidatif. Proses ini membuat kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekenyalan kulit, menjadi lebih cepat rusak. Tidur cukup setidaknya tujuh jam setiap malam bukan hanya menambah energi, tetapi juga memberi waktu bagi tubuh untuk memperbarui sel secara alami.

2. Terlalu sering terpapar sinar matahari

ilustrasi berjemur dengan sinar matahari (pexels.com/Julian Jagtenberg)

Paparan sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat merusak struktur kulit dan mempercepat penuaan dini. Kondisi yang dikenal sebagai photoaging ini menyebabkan flek hitam, keriput, serta hilangnya elastisitas kulit. Banyak orang tidak menyadari bahwa paparan sinar matahari tidak hanya terjadi saat berlibur di pantai, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari seperti berjalan ke kantor atau berkendara di siang hari.

Penggunaan sunscreen secara rutin menjadi langkah sederhana yang sering diabaikan. Padahal, pelindung sinar UV dapat mencegah kerusakan kulit akibat radiasi yang tidak terlihat oleh mata.

Memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, dapat memperlambat efek penuaan dan menjaga warna kulit tetap merata.

3. Konsumsi gula dan makanan olahan berlebihan

ilustrasi gula (pexels.com/mali maeder)

Asupan gula tinggi dapat mempercepat proses yang disebut glycation, yaitu ketika molekul gula berikatan dengan protein dalam tubuh. Proses ini merusak kolagen dan elastin, sehingga kulit kehilangan kekencangan dan tampak menua.

Gula berlebih juga dapat memicu peradangan ringan dalam tubuh yang membuat kulit terlihat lelah dan tidak sehat.

Selain gula, makanan olahan seperti fast food dan camilan tinggi garam turut memperparah kondisi ini. Kandungan lemak trans dan natrium tinggi dapat menyebabkan retensi cairan dan gangguan metabolisme sel. Mengurangi konsumsi gula serta memperbanyak buah, sayuran, dan sumber protein alami bisa membantu memperlambat penuaan dari dalam tubuh.

4. Kurang minum air putih dan jarang bergerak

ilustrasi meminum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, dan kekurangan air dapat membuat kulit tampak kering serta kehilangan elastisitas. Banyak orang tidak sadar bahwa dehidrasi ringan yang terjadi terus-menerus berdampak besar pada kesehatan kulit dan organ tubuh lain.

Air membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga sirkulasi darah agar nutrisi dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh jaringan.

Selain hidrasi, kurang aktivitas fisik juga memengaruhi proses penuaan. Gerakan tubuh meningkatkan aliran darah yang membawa oksigen dan zat gizi ke kulit. Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa aktivitas membuat metabolisme melambat, otot melemah, dan produksi kolagen menurun.

Menjaga tubuh tetap aktif dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga bisa memberi efek positif jangka panjang bagi kesehatan kulit dan tubuh.

Penuaan memang tidak bisa dihindari, tetapi cara tubuh menua sangat bergantung pada kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Mengatur pola tidur, menjaga pola makan, melindungi kulit dari sinar matahari, serta memastikan tubuh tetap terhidrasi dapat membuat penampilan tetap segar dan sehat lebih lama. Kunci utamanya bukan hanya perawatan dari luar, melainkan konsistensi dalam menjaga kesehatan dari dalam.

Sumber:
https://www.emc.id/en/care-plus/these-5-habits-turn-out-to-accelerate-premature-skin-aging
https://drkalidas.com/blog/8-bad-habits-that-make-you-age-faster-2/
https://www.health.com/habits-that-age-you-faster-11746291
https://www.nutrisense.io/blog/what-makes-you-age-faster

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team