Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersantai (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi bersantai (pexels.com/cottonbro)

Intinya sih...

  • Pahami bahwa setiap manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing

  • Alihkan energimu untuk fokus mencari keunggulan diri

  • Latih diri untuk lebih banyak bersyukur

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kata orang, rumput tetangga selalu tampak lebih hijau. Memang pernyataan ini ada benarnya, sih. Coba sekarang perhatikan orang-orang yang kamu pikir kehidupannya jauh lebih beruntung darimu. Mereka rupawan, punya karier bagus yang dan tampaknya sama sekali tidak perlu mengalami kesulitan dalam meraihnya, rezeki mengalir deras, plus menjadi kebanggaan keluarga.

Berkat segala kehebatan itu, kamu merasa seperti tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan mereka.

Sesekali melihat kesuksesan orang-orang itu sebagai motivasi agar semakin berkembang tentu sah-sah saja. Namun, bila kamu kehilangan fokus dan malah mulai membangun kebiasaan untuk membandingkan diri dengan orang lain, ini tidak boleh dibiarkan karena akan merugikanmu.

Oleh karena itu, hilangkan kebiasaan buruk tersebut dengan beberapa tips berikut ini:

1. Mulai pahami bahwa setiap manusia diciptakan dengan keunikan masing-masing

ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kagum terhadap pencapaian besar dari sosok-sosok hebat di luar sana jelas merupakan sesuatu yang sangat wajar. Namun, bila hal itu mulai membuatmu minder karena belum mampu mencapai level yang sama, maka ini keliru.

Pasalnya, tindakan semacam ini hanya akan membuatmu terus terpuruk karena sulit untuk menyamakan diri dengan mereka.

Supaya kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain ini dapat dihilangkan, pahami bahwa setiap manusia diciptakan dengan keunikannya masing-masing. Jalan hidup satu orang jelas berbeda dengan orang lain.

Oleh karena itu, bila selama ini kamu menjadikan satu keadaan sebagai standar kesuksesan, coba deh eksplor lebih jauh. Buka mata dan pikiran tentang ragam bentuk keberhasilan. Dengan begitu, kamu akan tergerak untuk mencari definisi suksesmu sendiri.

2. Alihkan energimu untuk fokus mencari keunggulan diri

ilustrasi semangat belajar (pexels.com/Zen Chung)

Ketika terus membandingkan diri dengan orang lain, secara tidak sadar kamu telah menghabiskan terlalu banyak waktu dan energi untuk mencari keunggulan mereka dibanding "harta karun" yang ada padamu.

Akibatnya, kamu merasa seperti tidak punya keunggulan. Hal ini akan membuatmu terus berkecil hati dan akhirnya hidup dalam keterpurukan. Rugi banget, kan?

Jika tidak ingin terus mengalami kerugian seperti ini, cobalah untuk membenahi diri. Mulai sekarang, alihkan energimu untuk hal yang tepat, yaitu mencari keunggulanmu sendiri. Fokuslah untuk menemukan hal positif apa saja yang sebenarnya ada padamu, tetapi selama ini tidak tampak karena kamu terlalu sibuk mengagumi orang lain.

Percayalah, pasti kamu punya kelebihan yang bila diasah dengan benar akan melahirkan kekuatan.

3. Latih diri untuk lebih banyak bersyukur

ilustrasi perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Liza Summer)

Kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain juga bisa tercipta dari kurangnya rasa syukur dalam hatimu. Bisa saja, kamu sebenarnya selama ini sudah meraih banyak pencapaian besar, tetapi selalu merasa kurang karena terus meningkatkan standar kesuksesan.

Di satu sisi, tindakan seperti ini positif bila dilihat dari aspek pengembangan diri karena membuatmu ingin terus belajar hal baru demi mengejar mimpi. Sayangnya, di sisi lain, kamu jadi lupa untuk mengapresiasi rezeki yang telah dimiliki.

Jika ingin berhenti membandingkan diri dengan orang lain, maka mulailah untuk memperbanyak rasa syukur. Ucapkan terima kasih yang tulus kepada Tuhan atas setiap pencapaianmu karena tanpa izin-Nya, semua itu tidak akan pernah sampai kepadamu.

Sekali pun terkadang apa yang diraih belum sesuai dengan kemauan, percayalah bahwa Tuhan punya rencana terbaik yang akan membuatmu bahagia bukan main bila kamu yakin akan setiap ketetapan-Nya.

Terbiasa membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuatmu terpuruk. Jadi, hentikan kebiasaan buruk itu dan mulailah fokus untuk memperbaiki diri.

Kalau kamu serius dan konsisten, suatu saat nanti pasti akan menuai hasil yang membanggakan. Yakin!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team