7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennial

Kamu bisa memilih sesuai dengan berat badan dan usia anak

Gendongan selalu menjadi barang wajib yang harus selalu dibawa untuk orangtua yang baru memiliki bayi. Alat bantu ini mengandalkan kekuatan otot punggung dan pinggang. Di masa sebelumnya, gendongan hanya terbuat dari kain katun batik dengan corak yang berwarna-warni.

Namun sekarang, gendongan sudah bisa ditemui dalam berbagai jenis dan fungsi, lho. Berikut ini macam-macam gendongan yang bisa memenuhi kebutuhan kamu sebagai mama dan papa baru.

1. Kulit kayu, dedaunan hingga kulit binatang adalah bahan gendongan pertama yang digunakan manusia purba

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua MillennialUnsplash/Gabby Orcutt

Kata gendongan merupakan gabungan kata 'gendong' dan 'an', menurut KBBI gendongan sendiri memiliki makna tentang barang atau sesuatu yang memiliki beban kemudian ditopang di sekitar bagian belakang pinggang. Gendongan sudah muncul sejak peradaban manusia di masa lampau.

Manusia purba kala itu membuat alat bantu untuk menggendong anaknya. Bahan-bahan yang digunakan berupa kulit kayu, daun-daunan sampai kulit binatang. Keterbatasan yang ada membuat gendongan nampak sederhana namun tak mengurangi manfaatnya. Masyarakat pada masa itu hanya ingin menciptakan kedekatan dengan si bayi melalui gendongan.

2. Sejarah panjang gendongan dari masa ke masa

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua MillennialUnsplash.com/Anes Sabitovic

Pada tahun 1733 tren gendongan mulai dilirik oleh masyarakat di Benua Eropa, hal ini bisa terlihat dari banyaknya orangtua serta pengasuh yang menggunakan gendongan dan kereta dorong. Tren gendongan sempat meredup beberapa tahun, dan baru bangkit kembali pada tahun 1870 dan meredup kembali hingga tahun 1920.

Memasuki tahun 1960 kehidupan masyarakat dunia khususnya Benua Eropa mengalami perubahan dan gendongan kembali merajai tren kala itu. Didymos merupakan perusahaan gendongan kain pertama asal Jerman di dunia. Sejak itu, gendongan terus mengalami peningkatan yang luar biasa.

3. Gak hanya Indonesia saja yang memiliki gendongan tradisional, negara lainnya juga punya

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua MillennialIDN Times/Muhammad Rahmat Arief

Hampir di setiap negara memiliki sebutan yang berbeda-beda tentang gendongan, misalnya saja di Afrika yang mempertahankan gendongan yang terbuat dari kain yakni kanga atau katinge. Cuaca dingin yang ekstrim juga membuat orangtua sadar akan perlindungan pada si kecil.

Gendongan di Meksiko terbuat bahan rebozo sedangkan Inggris lebih menyukai gendongan tebal yang mampu memberikan kehangatan pada bayi. Di Indonesia, gendongan lebih dikenal sebagai jarik atau selendang panjang. Sedangkan beberapa negara di Asia lainnya seperti Tiongkok, Thailand, Vietnam, Jepang dan Laos menyebutnya dengan Mei Tai. Biasanya Mei Tai terbuat dari kain wol agar bayi bisa merasa hangat.

Di Indonesia sendiri, perjalanan gendongan terbilang panjang namun tak pasti siapa yang lebih dulu menggunakannya. Masyarakat Kalimantan tepatnya di suku Dayak Kenyah, memiliki gendongan dengan bentuk kepala manusia namun terdapat taring layaknya harimau.

Di Bali, gendongan lebih dikenal dengan bentuk kain panjang yang ringan dan tipis, mengingat suhu di Bali dekat pantai sehingga sangat cocok digunakan untuk wilayah dengan daerah tropis. Sebenarnya ada kemiripan antara gendongan Indonesia dengan Taiwan, yang membedakan hanya cara menggendongnya saja. Setelah itu, inovasi gendongan terus mengikuti perkembangan zaman yang terus berkembang.

4. Ring Sling

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/reddingbaby
  • Keunggulan: Pada dasarnya ring sling menyerupai gendongan jarik namun dikemas lebih modern dengan adanya ring atau cincin besi. Gendongan ini bisa diatur panjang dan pendek sesuai dengan bentuk tubuh dan kebutuhan pengguna, tanpa harus melepaskan ring.
  • Kekurangan: Pengguna akan merasa lebih cepat pegal, karena beban berat badan bayi akan bertumpu pada satu sampai dua titik bagian tubuh misalnya, pundak dan punggung. Kondisinya ini tentu terasa sangat tidak nyaman.

5. Baby Wrap

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/mikhadou
dm-player
  • Keuntungan: Anti pegal karena beban berat badan bayi akan merata di seluruh tubuh khususnya bagian punggung dan pundak. Bayi akan merasa nyaman karena selalu dalam pelukan sehingga minim kemungkinan bayi rewel. Tubuh bayi juga akan terlindungi secara keseluruhan mulai dari kepala hingga bagian pangkal paha, sehingga tidak akan mengalami diskolasi pada bagian bokong.
  • Kekurangan: Bagi pemula gendongan baby wrap pasti akan terkesan merepotkan dan sulit saat diaplikasikan. Oleh sebab itu pelajari dan pahami terlebih dahulu sebelum membelinya.

Baca Juga: Lahirkan Bayi Kembar, Arti Nama Anak Ratna Galih Bernuansa Islami

6. Pouch Sling

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/sadikababyshop
  • Keunggulan: Gendongan ini tengah hits dikalangan mama millennials karena sangat fleksibel. Terbuat dari bahan katun, jersey dan kaos sehingga sangat nyaman saat digunakan. Gendongan ini juga tidak repot saat digunakan karena kamu bisa langsung menggendong bayi tanpa harus mengencangkan tali atau apa pun.
  • Kekurangan: Menurut sejumlah ahli kesehatan, Pouch Sling tidak terlalu direkomendasikan karena posisi bayi yang terlalu dekat dengan tubuh ibu dapat membuat bayi kesulitan bernapas alias terlalu ketat. Jahitan gendongan di sisi kanan dan kiri juga dikhawatirkan putus sehingga bisa membahayakan bayi.

7. Stretchy Hybrids

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/purebabylove
  • Keunggulan: Gendongan ini bisa digunakan oleh bayi maupun anak dengan beban berat badan mencapai 15 kg. Gendongan ini juga sangat fleksibel karena bisa diatur ukurannya.
  • Kekurangan: Gendongan ini memiliki jarak yang terlalu dekat dengan tubuh pengguna sehingga bisa menyebabkan kesulitan bernapas pada bayi. Jadi saat ingin menggunakannya kamu harus memastikan tubuh bayi atau anak berada pada posisi yang tepat dn kaki membentuk huruf M sehingga kaki bayi tidak menggantung karena akan membuatnya merasa kurang nyaman.

8. Jarik

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/qanns.babykids •
  • Keunggulan: Gendongan tradisional yang satu ini memang telah digunakan dari masa ke masa. Pasti di antara kita semua pernah merasakan betapa nyamannya digendong dengan jarik. Bahan katun pada jarik membuat bayi nyaman dan adem.
  • Kekurangan: Gendongan jarik hanya mengandalkan ikatan simpul pada bahu, sehingga akan terasa sangat pegal bila digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, ikatan bisa saja mengendur kemudian terlepas dan membahayakan posisi bayi.

9. Soft Stuctured Carrier

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/ergobabyuk
  • Keunggulan: Gendongan ini tengah menjadi andalan para orangtua untuk menggendong si kecil. Carry atau soft stuctured carrier sudah dilengkapi body panel yang bisa membuat pengguna mudah menggunakannya. Kamu tak perlu pusing untuk mengikat setiap bagian gendongan, karena SSC sudah siap pakai. Gendongan SSC sangat disukai karena beban berat badan bayi bertumpu di kedua sisi tubuh, yakni bahu dan punggung di kanan dan kiri.
  • Kekurangan: Gendongan ini hanya cocok diperuntukkan bagi bayi yang sudah kuat tulangnya terutama bagian leher. Bacalah aturan pemakaiannya sehingga kamu tahu gendongan ini bisa digunakan oleh anak usia berapa.

10. Hipseat

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua Millennialinstagram/holywingscarrier
  • Keunggulan: Gendoangan hipseat dan SSC sebenarnya hampir serupa. Namun hipseat bisa digunakan oleh anak usia 0 bulan dan anak dengan bobot 20 kg.
  • Kekurangan: Gendongan ini menyebabkan anak over stimulasi dimana kondisi bayi sudah sangat lelah dengan situasi yang terjadi di lingkungan sekitar. Karena posisi bayi yang memandang ke depan sehingga bayi akan bingung dengan ornamen yang dilihatnya.

 

7 Jenis Gendongan Anak Sesuai Kebutuhan Orangtua MillennialIDN Times/Muhammad Rahmat Arief

Nah, itulah jenis gendongan yang bisa kamu pakai sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai salah pilih, ya!

Baca Juga: Drone Diujicoba untuk Menggendong Bayi, Ini Hasilnya

Topik:

  • Elfida
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya