5 Permainan Lawas Sunda yang Menghibur Anak Selama #DiRumahAja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Hampir satu bulan para siswa melakukan kegiatan belajar di rumah karena pandemi virus COVID-19. Mereka belajar via daring dan menonton program belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang ditayangkan di TVRI. Agar tidak bosan, para orang tua bisa menghibur putra putrinya dengan melakukan permainan lawas atau tradisional di rumah.
Indonesia kaya akan sumber daya alam, bermacam-macam suku, budaya, agama, hingga permainan tradisonalnya. Berikut permainan lawas asal Jawa Barat yang bisa menemani anak juga bisa bikin orang tua bernostalgia.
1. Congklak
Permainan ini cukup populer bahkan bagi generasi millennial. Permainan ini biasanya dimainkan anak perempuan, meski laki-laki juga sering terhibur dan ikut campur. Congklak dimainkan oleh dua orang secara bersama atau bergantian.
Congklak memiliki 7 lubang di sisi kanan kirinya. Setiap lubang sudah diisi dengan 6 biji asam atau batu kecil. Kemudian para pemain melakukan permainan dengan gembira.
Keuntungan permainan congklak ini, selain seru juga tidak membutuhkan ruangan yang luas. Jadi bisa dilakukan di ruang keluarga, kamar, atau teras rumah.
2. Sondah atau engklek
Sondah atau engklek merupakan permainan yang sering dimainkan anak-anak dan remaja. Pemainan ini cukup sederhana dengan menggunakan media keramik kecil atau bisa juga gambar petak-petak menggunakan kapur di tanah atau lantai.
Engklek bisa dimainkan oleh lebih dari dua orang secara bergantian sesuai dengan aturan yang telah disepakati. Jadi anak-anak sebelum atau sesudah mengerjakan tugas sekolah, ibu, ayah, kakak bisa ajak si kecil bermain di rumah.
Atau jika ingin lebih asyik dan sehat, permainan bisa dilakukan di teras atau halaman rumah sambil berjemur di pagi hari. Tidak perlu ajak teman, cukup main di rumah aja bersama keluarga.
3. Petak umpet alias ucing sumput
Ucing sumput atau sebutan lainnya adalah petak umpet, permaian seru dan bisa bikin rumah jadi ceria. Permainan cukup dilakukan di dalam rumah. Aturannya, satu orang jaga dan yang lainnya bersembunyi di mana pun.
4.Endog-Endogan
Untuk memainkan permainan endog-endogan sangat sederhana. Tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan yang dikepal membentuk telur (bulat) dan ditumpuk. Lalu dimainkan dengan bernyanyi bersama.
Endog-endogan peupeus hiji pre.
Endog-endogan peupeus hiji pre.
Endog-endogan peupeus hiji pre
Ketika ucapan ucapan "pre" kepalan tangan ditekan atau ditabrakan ke kepalan di bawah. Sehingga seakan-akan, telur yang paling bawah pecah. Jika sudah pecah semua, semua bernyanyi: "Goleang-goleang mata sapi bolotot".
5.Uncang-uncang angge
Uncang-uncang Angge ini cara bermainnya mirip dengan permainan endog-endogan, karena para pemain akan bernyanyi sepanjang permainan. Yang membedakan permainan ini dilakukan dengan duduk santai di kursi, biasanya sambil berjemur di pagi hari.
Uncang-uncang angge, mulung muncang ka papangge,
Diudag ku anjing gede, anjing gede mawa lebe,
Aro gog, gog cungungung….!
Selain lima permainan lawas tersebut, masih banyak permainan lainnya yang lebih seru dan bisa menghibur selama di rumah aja. Sisi positifnya, selain mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak, kekompakan dan keakraban antar anggota keluarga akan terus terjalin.