ilustrasi anak bermain (pexels.com/Thirdman)
Kemampuan anak untuk bekerja dalam kelompok adalah salah satu indikator lain dari potensi kesuksesan. Suria menjelaskan bahwa keterampilan prososial seperti bergiliran, memahami sudut pandang orang lain, dan berkontribusi dalam kerja kelompok sangat penting dalam perkembangan sosial anak. Anak yang mampu berkolaborasi biasanya lebih mudah diterima dalam lingkungan baru.
Dalam dunia kerja, kemampuan ini juga sangat dibutuhkan, karena gak semua orang harus menjadi pemimpin untuk sukses. Anak yang mampu menyesuaikan diri, memberi nilai tambah, dan menjaga hubungan baik dengan orang lain akan lebih mudah berkembang dalam lingkungan profesional. Keterampilan ini bisa diasah sejak dini, misalnya melalui permainan kelompok atau aktivitas yang melibatkan kerja sama.
Mengetahui kemampuan awal yang bisa menjadi tanda kesuksesan anak memang membantumu memahami cara mendukung perkembangan mereka. Meski begitu, Suria mengingatkan bahwa gak ada “rumus pasti” karena semua kemampuan ini bisa dilatih seiring waktu.
Peranmu sebagai orangtua tetap menjadi faktor terpenting dalam membentuk karakter anak. Dengan memberikan lingkungan yang aman, suportif, dan penuh kesempatan untuk belajar, kamu membantu anak tumbuh menjadi pribadi mandiri dan siap menghadapi masa depan. Anak yang sukses bukan hanya yang punya bakat, tapi yang terus bertumbuh bersama dukungan dari orang-orang terdekatnya.
Sumber:
https://www.newsweek.com/child-psychologist-5-signs-kids-successful-adults-11085646