Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bantu anak belajar (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi bantu anak belajar (pexels.com/Gustavo Fring)

Bandung, IDN Times – Momentum bonding antara orangtua dan anaknya bisa dilalui dengan berbagai kegiatan, tak terkecuali mengemil makanan ringan seperti biskuit. Bahkan nyatanya, aktivitas menyemil bareng anak memiliki segudang manfaat.

Psikolog anak, Anastasia Satriyo, menekankan bahwa saat rileks seperti ngemil bersama sangat penting bagi perkembangan emosi dan mental anak. Melalui momentum seperti itu, anak merasa didampingi dan dihargai, yang menjadi dasar penting dalam membangun rasa percaya diri dan keterampilan sosial.

“Kehadiran orangtua tidak hanya diperlukan saat anak mengerjakan tugas yang penuh tekanan, tetapi juga dalam aktivitas santai untuk menciptakan suasana tenang dan menyenangkan,” dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (4/11/2024).

1. Sederhana tapi membuat anak merasa dilihat dan didengar

Ilustrasi anak bantu menyiapkan makanan (pexels.com/RDNE Stock project)

Terutama bagi orangtua yang sibuk, lanjut Anastasia, waktu ngemil memberikan kesempatan bagi orangtua untuk hadir secara penuh, terlibat dalam percakapan ringan, dan membangun ikatan emosional.

Aktivitas sederhana seperti ini membantu anak merasa dilihat dan didengar, sehingga memperkuat fondasi kesehatan mentalnya.

“Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengimbangi momentum-momentum serius dengan waktu rileks bersama anak agar anak dapat tumbuh secara optimal dalam lingkungan yang nyaman dan suportif,” kata Anastasia.

Ngemil bersama bisa menjadi latihan bagi orangtua untuk memperbaiki pola komunikasi positif dengan anak. Kegiatan sederhana seperti menghias camilan atau bergantian menyuap juga bisa dipraktikkan, untuk menciptakan kebersamaan yang memperkuat ikatan emosional.

2. Tips praktis untuk melengkapi nyemil bersama anak

Editorial Team

Tonton lebih seru di