2. Keluar dari lingkungan yang toxic

ilustrasi orang-orang sedang berkumpul

Terus-terusan bertahan di lingkungan yang berdampak buruk terhadap kesehatan mentalmu akan membuat dirimu semakin sulit keluar dari jebakan quarter life crisis ini. Belajarlah untuk berani melepaskan lingkungan yang toxic tanpa perlu merasa takut tidak punya teman nantinya.

3. Belajar mengenal dan mencintai diri sendiri

Ilustrasi berpikir (pexels.com/Craig Adderley)

Kebingungan dalam hidup kadang terjadi karena kamu belum bisa mengenal dirimu sendiri lebih dalam lagi. Cobalah untuk melakukan perenungan diri sendiri (self-reflection) mengenai apa aja yang ada di dalam dirimu, baik tentang kekurangan, kelebihan, potensi, kecemasan dan lain-lain.

Perjalanan mengenali diri sendiri ini tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu satu malam, oleh karena itu belajarlah bersabar dan menikmati setiap proses yang ada. Jika kamu sudah bisa menyelesaikan tahap pengenalan ini, maka selanjutnya kamu akan lebih mudah dalam mencintai diri sendiri.

4. Move on dan lihat ke depan

Ilustrasi orang percaya diri (pexels.com/Minervastudio)

Ketika kamu ingin keluar dari fase ini, maka satu hal penting yang harus kamu lakukan yaitu janganlah terus-menerus larut dalam kecemasan. Merasa khawatir memanglah manusiawi, namun jika perasaan ini justru membuatmu tidak bisa hidup dengan tenang, maka kamu harus segera mengatasinya.

Berikan dirimu ruang sejenak untuk menerima semua kegagalan yang ada. Setelah itu, jangan lupa untuk bangkit kembali dan melihat ke depan. Kamu juga bisa mulai membuat perencanaan tentang hidupmu untuk waktu 5-10 tahun ke depan. Dengan fokus ke masa depan, kamu akan lebih mudah melepaskan masa lalumu dan bisa segera sukses di usia muda.

5. Fokus ke hal yang bisa kamu kendalikan

Ilustrasi orang tenang (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak sekali hal di luar dari dirimu sendiri yang tidak bisa kamu kendalikan seperti tuntutan dari orang lain. Belajarlah untuk tidak mempedulikan hal-hal seperti itu dan fokuslah ke segala hal yang bisa kamu kendalikan seperti emosi yang kamu rasakan, tindakan yang kamu lakukan dan reaksi yang kamu berikan.

6. Bersyukur terhadap setiap hal kecil yang kamu terima

ilustrasi bernafas (pexels.com/Kelvin Valerio)

Terkadang ketika kita merasa hidup tidak adil, rasanya sulit sekali untuk menerima bahwa ada beberapa hal yang bisa kita syukuri. Oleh karena itu, mulailah untuk memperhatikan setiap hal kecil yang kamu terima, sesederhana bisa bangun pagi dalam keadaan yang baik dan masih bisa menghirup udara segar. Dengan belajar bersyukur terhadap hal kecil yang terjadi dalam hidupmu akan membuatmu merasa hidup lebih baik.

7. Lakukan kegiatan yang membuat diri merasa tenang dan nyaman

ilustrasi mindfullness (pexels.com/Klaus Nielsen)

Orang-orang yang bekerja karena tekanan cenderung lebih mudah mengalami kekhawatiran dalam hidupnya. Jika kamu juga merasa hal ini terjadi padamu, luangkanlah sedikit waktu untuk kamu melakukan hal yang kamu senangi untuk membuat dirimu tetap semangat dalam menjalani hari esok. Buatlah metode pengembangan diri yang sangat bermanfaat untuk hidupmu saat ini ataupun esok hari.

8. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain

Ilustrasi memandang diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kamu perlu ingat bahwa akan selalu ada orang yang lebih baik dari dirimu. Maka dari itu janganlah kamu membandingkan dirimu dengan mereka dan jangan pula kamu mengukur hidupmu dengan pencapaian orang lain. Kamu harus belajar untuk lebih menghargai dirimu sendiri dengan menikmati setiap proses yang kamu jalani dan meyakini bahwa setiap orang punya waktunya masing-masing.

Itulah 8 cara yang bisa kamu terapkan jika kamu ingin segera keluar dari jebakan quarter life crisis. Cara-cara di atas hanya akan berhasil jika kamu bersungguh-sungguh dalam menjalaninya. Semoga kegagalan dan kekhawatiran hari ini segera berlalu, ya!