Ini 10 Fakta Tentang Ibu yang Memilih Cara Melahirkan di Dalam Air
Water Birth atau melahirkan di air adalah proses melahirkan di bak air hangat. Dilansir dari American Pregnancy, beberapa perempuan memilih air untuk melahirkan karena menganggap bayi yang berada di kantung ketuban selama sembilan bulan akan lebih lancar lahir di lingkungan yang sama lembutnya.
Selain bermanfaat untuk bayi, water birth juga mengurangi stres dan komplikasi untuk ibu. Meski begitu, water birth membutuhkan pengawasan dari tenaga medis.
Lantas, gimana rasanya sensasi water birth? Berikut faktanya yang perlu kamu tahu.
1. Saat masuk ke dalam bak berisi air hangat, kamu perlahan-lahan akan merasa tenang, nyaman, dan santai
2. Pada tahap akhir persalinan, air yang ada terbukti meningkatkan energimu untuk melahirkan
3. Efek daya apung dari air akan mengurangi berat badanmu sehingga kamu bisa bergerak dengan bebas atau jika merasa kurang nyaman dengan posisimu
4. Daya apungnya juga meningkatkan kontraksi uterus dan sirkulasi darahmu lebih baik
5. Sirkulasi yang lebih baik menghasilkan oksigenasi lebih baik pada otot-otot rahim sehingga kamu merasakan lebih sedikit rasa sakit dan bayi pun mendapat oksigen lebih baik
6. Berendam dalam air pun membantu menurunkan tekanan darah tinggi akibat rasa cemas
7. Air hangat pun mengurangi hormon stres karena kamu akan menghasilkan hormon endorfin yang menghambat rasa sakit
8. Air juga membuat perineum (area kulit antara liang vagina dan anus) menjadi lebih elastis dan relaks sehingga mengurangi risiko jahitan akibat sobek parah
9. Persalinan akan membuatmu relaks, baik secara fisik maupun mental
10. Persalinan dalam air pun memberikan privasi lebih dan air mengurangi kecemasan dan ketakutan
Itu tadi rasanya melakukan persalinan dalam air. Bisa juga jadi pertimbangan untuk ibu hamil yang ingin melahirkan dengan water birth. Jadi, apakah kamu tertarik? Jika ingin melakukannya, pastikan kamu mendapatkan pengawasan dari ahlinya ya.