ilustrasi anak (pexels.com/cottonbro studio)
Terakhir, perhatiin deh gimana anakmu berinteraksi sama temen-temennya. Kalau dia udah bisa maintain pertemanan yang positif, tau kapan harus ngalah dan kapan harus tegas, berarti dia udah punya kematangan emosional yang bagus.
Anak yang dewasa secara emosional gak akan terjebak dalam drama yang gak perlu. Mereka bisa bedain mana temen yang toxic dan mana yang supportive. Mereka juga gak takut untuk minta maaf duluan atau mengakhiri hubungan yang udah gak sehat. Plus, mereka paham kalau setiap hubungan butuh effort dari kedua belah pihak.
Melihat anak tumbuh jadi pribadi yang matang emang bikin bangga ya. Tapi ingat, setiap anak punya timeline-nya sendiri. Ada yang cepet, ada yang butuh waktu lebih lama, dan itu gak papa. Yang penting, kamu sebagai orangtua tetap kasih dukungan dan jadi role model yang baik. Percaya deh, dengan lingkungan yang supportive, anakmu pasti bisa tumbuh jadi pribadi yang dewasa secara emosional. Jadi, udah keliatan belum tanda-tanda ini pada anakmu?