Kecintaan terhadap permainan anak-anak tidak selalu hilang ketika seseorang tumbuh dewasa. Banyak orang masih merasa terhubung dengan mainan yang dulu menemani masa kecil mereka. Fenomena ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga bentuk cara seseorang mengekspresikan identitas, kreativitas, dan kebahagiaannya.
Beberapa mainan bahkan memiliki nilai yang jauh lebih besar daripada sekadar hiburan. Koleksi permainan bisa menjadi simbol kenangan, bentuk investasi, atau sarana untuk terhubung dengan komunitas yang memiliki minat sama. Kenangan dan perasaan untuk kembali ke masa kecil bisa jadi salah satu faktor utamanya, dan lima alasan orang dewasa masih bermain bahkan mengkoleksi permainan anak-anak:
